Saat ibu bernyanyi atau berbicara dengan bayinya secara langsung, pikiran mereka menjadi aktif.
Selama ibunya tetap bernyanyi dan bayinya terus memperhatikan, korteks auditori di otak bayi tetap terstimulasi.
Hal ini memungkinkan bayi untuk lebih fokus pada kata-kata ibu, membantunya mempelajari bahasa lebih cepat.
Baca juga: Menyoal Aturan Pilkada 2020 yang Membolehkan Konser Musik dan Kerumunan Massa...
Suara musik yang menyenangkan membantu mengurangi kecemasan, stres, dan tekanan darah, sekaligus meningkatkan kualitas tidur, serta meningkatkan kewaspadaan mental.
Lagu pengantar tidur secara universal ditemukan dalam berbagai budaya dinyanyikan selama berabad-abad agar bayi mereka tidak menangis.
Para peneliti di Harvard's Music Lab menemukan bahwa lagu pengantar tidur dalam bahasa apa pun dapat menenangkan bayi.