KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjadi salah satu pemimpin negara yang paling banyak dibicarakan di media sosial Twitter se-Asia Pasifik sepanjang 2020.
Ini merupakan bagian dari rangkuman Twitter seiring 2020 mendekati pengujung tahun.
Tak hanya Jokowi, beberapa pemimpin lain juga masuk dalam daftar itu, seperti mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Baca juga: 6 Tokoh Paling Dicari di Google Sepanjang 2019, dari Nadiem hingga Wiranto
Diketahui, Abe mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Jepang pada akhir Agustus 2020 karena sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dia alami sejak remaja.
Berikut rinciannya:
Baca juga: 5 Tokoh Dunia yang Kepergiannya Banyak Dicari di Google Selama 2020
Selain itu, Twitter juga merilis figur politik nasional yang ramai diperbincangkan warganet Twitter.
Tahun 2020 yang dipenuhi dengan isu politik, seperti rancangan undang-undang (RUU) dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyeret sejumlah nama-nama figur politik, seperti Mahfud MD dan Anies Baswedan.
Berikut daftar figur politik Indonesia yang banyak dibicarakan warganet:
Baca juga: 71 Tokoh Terima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa, Apa Itu?
Pandemi virus corona yang melanda Indonesia membuat sejumlah akun dokter juga ramai dibicarakan warganet.
Pasalnya, jajaran dokter dan tenaga kesehatan menggunakan Twitter sebagai tempat untuk berbagi informasi kredibel.
Akun-akun ini juga berperan penting dalam meluruskan beragam informasi kurang tepat terkait virus corona.
Baca juga: Ramai Tagar Indonesia Terserah, Apakah Tenaga Medis Menyerah?
Berikut akun-akun tersebut:
Selain virus corona, mereka juga aktif menggunakan Twitter untuk membahas tentang berbagai macam isu kesehatan hingga tips dan pesan positif untuk warganet yang membutuhkan.
Di tahun ini, Twitter juga mencatat twit yang mengekspresikan rasa syukur atau terima kasih meningkat sebanyak 20 persen secara global.
Misalnya, ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan (meningkat 135 persen), guru (meningkat 30 persen), dan pekerja garda terdepan Covid-19 lainnya.
Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Tiba di Indonesia, Kemenkes: Nakes Dulu Ya!