Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Alfamart Bagi-bagi Voucher Rp 800.000

Kompas.com - 06/12/2020, 07:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kembali beredar informasi hoaks soal Alfamart bagi-bagi voucher. Kali ini Alfarmart dinarasikan membagi-bagikan voucher senilai Rp 800.000 dalam rangka perayaan ulang tahunnya.

Untuk mendapat voucher tersebut, pengguna diminta mengklik tautan tertentu dalam narasi itu yang mengarah ke laman permintaan untuk mengisi alamat e-mail dan password.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pemilik jaringan toko Alfamart, menegaskan bahwa informasi pembagian voucher Rp800.000 hoaks.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Ahmadhappyikmal Ahmadhappyikmal pada Jumat (4/12/2020) mengedarkan informasi mengenai pembagian voucher dari Alfamart dalam rangka ulang tahun Alfamart.

Ketentuannya, setiap orang boleh berpartisipasi hanya satu kali. Jumlah voucher terbatas dan acara pembagian tidak menarik biaya apapun.

Untuk memperoleh voucher, orang diminta untuk mengklik tautan tertentu. Ketika dibuka, termuat laman kolom yang meminta pengguna untuk memasukkan alamat e-mail dan password.

Status Facebook hoaks tentang Alfamart bagi-bagi voucher senilai Rp 800.000.Facebook Status Facebook hoaks tentang Alfamart bagi-bagi voucher senilai Rp 800.000.

Akun Facebook Ahmadhappyikmal Ahmadhappyikmal  juga membagikan informasi tersebut ke akun grup Facebook lain di sini dan sini.  

Akun Facebook A'yunina Rasya juga mengedarkan informasi serupa.

Bantahan Alfamart

Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman menegaskan, informasi Alfamart membagi voucher senilai Rp 800.000 yang beredar di media sosial hoaks.

Menurutnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai pemilik jaringan toko Alfamart tidak mengadakan kuis ataupun kegiatan survei dengan imbalan hadiah berupa voucher belanja.

"Kami mohon masyarakat waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Alfamart dengan memberi iming-iming hadiah ataupun voucher belanja, karena situs tersebut tidak benar dan bukan dari situs resmi kami," kata Nur kepada Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

Menurutnya, Alfamart telah melaporkan melalui surat elektronik kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk memblokir situs-situs hoaks tersebut karena dapat menyesatkan masyarakat secara luas.

Nur mengatakan semua yang berkaitan dengan pemberian voucher atau promo oleh Alfamart hanya melalui situs resmi www.alfamartku.co.id, akun media sosial Facebook www.facebook.com/alfamartku, Instagram www.instagram.com/afamart, dan Twitter www.twitter.com/alfamart.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi pembagian voucher dari Alfamart senilai Rp 800.000 dengan tautan ke situs web tertentu tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com