Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kisah Saiful Bantu 2 Remaja yang Nekat ke Malioboro, Tersesat dan Kehabisan Ongkos

Kompas.com - 20/11/2020, 19:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Jogja memang jos dan membuat semua ingin berkunjung
Walaupun sebagian, aduh, cuma modal nekad seperti dua remaja Kebumen ini.

Baca juga: Viral Video Ikan Mirip Lele Remukkan Kaleng Minuman, Ini Penjelasan Ahli

Ditilang polisi

Dalam unggahan lainnya Saiful menceritakan, ternyata dua remaja ini sebelumnya hanya berpamitan ke kedua orang tuanya untuk pergi ke rumah tetangga. 

Namun ternyata pada malam hari itu nekat ingin pergi ke Malioboro di tengah kota Yogyakarta

Dalam perjalanan pulang, kedua remaja itu juga sempat ditilang polisi di Yogyakarta, tetapi kemudian dilepaskan tanpa dijelaskan alasannya. 

Setelah kembali ke rumah, orangtua dari salah satu remaja tersebut kemudian menghubungi Saiful dan mengucapkan terima kasih, karena telah membantu anaknya.

Heran jadi viral

Ketika dihubungi secara langsung, Saiful mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih untuk menolong dua remaja yang tidak ia kenali.

"Manusia wajib tolong-menolong, sesama makhluk Allah, walaupun beda agama, sepanjang tidak merusak akidah kita. Suatu saat, anakku kalau perlu pertolongan biar ada yang menolong," kata Saiful masih dalam bahasa campuran, Jawa-Indonesia saat dihubungi Kompas.com Jumat (20/11/2020).

"Mencari fadhilah, mana yang bisa menyelamatkan kita di akhirat nanti, sebab tidak tahu amal mana yang diterima Gusti Allah," lanjut Saiful yang oleh sebagian warganet disebut mirip Gatot Nurmantyo itu. 

Baca juga: Arkeolog Temukan Situs Kuno Dinasti Tang dari Abad ke-10 di China

Mengetahui kisah yang dia bagikan menjadi viral, warga Bambanglipuro, kabupaten Bantul itu pun merasa heran. Sebab menurutnya tindakan yang dia lakukan sederhana.

"Menurut saya pertolongan yang saya berikan itu biasa saja dan sudah terbiasa (menolong), tapi kok seperti pada terheran-heran ya, komentarnya luar biasa," sebut pria yang juga pengelola taman bacaan masyarakat di rumahnya itu.

Ia berpesan agar rasa peduli terhadap sesama harus ditingkatkan.

Selain itu, ia juga berharap apa yang ia lakukan dapat mencerminkan karakter tuan rumah yang memuliakan tamu.

"Cuma pesan saja. Rasa peduli harus ditingkatkan. Yang terpenting, warga Jogja sebagai tuan rumah, harus bisa memulyakan tamu. Insya Allah Jogja akan banyak yang berkunjung dan menjadi tujuan utama, karena karakter warganya," jelas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com