Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Rambu Lalu Lintas "Haha Kurang Cepat", Rambu Apa Sebenarnya?

Kompas.com - 20/11/2020, 16:32 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto yang menampilkan rambu lalu lintas bertuliskan "Haha Kurang Cepat", viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Piston Anderson pada Rabu (18/11/2020).

Hingga Jumat (20/11/2020) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2.100 kali, dikomentari lebih dari 40 kali, dan dibagikan lebih dari 10.000 kali.

Selain itu, akun Facebook Angger Bagas Prakoso juga turut membagikan foto tersebut di grup Facebook Motuba pada Rabu (18/11/2020).

"Kira-kira kalo ketemu rambu macem gini emosi ga mbah?," tulis akun Facebook Angger Bagas Prakoso.

Berbagai respons diberikan warganet terhadap unggahan tersebut. Lalu, rambu apakah itu?

Baca juga: Viral Video Ikan Mirip Lele Remukkan Kaleng Minuman, Ini Penjelasan Ahli

Ini penjelasannya

Belum diketahui di mana rambu itu dipasang. Namun, Kasubdit Regident Ditlantas Polda DIY, AKBP Ihsan mengatakan, rambu-rambu tersebut merupakan petunjuk bagi pengendara untuk mengurangi kecepatan.

Ia menduga, cat yang digunakan telah memudar atau terdapat kesengajaan dari orang iseng sehingga menyebabkan tulisan pada rambu menjadi seperti itu.

"Kalau dicermati, tulisan aslinya itu 'Hati-Hati Kurangi Kecepatan'. Mungkin karena catnya memudar atau ada kesengajaan orang iseng jadinya tinggal tulisan 'Haha Kurang Cepat'," kata Ihsan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Ia mengatakan, jika foto diperbesar, masih terlihat bekas huruf yang memudar.

Oleh karena itu, dia menyarankan kepada masyarakat untuk jeli dalam mencerna informasi yang beredar di media sosial.

Rambu-rambu seperti itu biasanya dipasang di beberapa lokasi yang ramai pengendara.

"Biasanya ditempat-tempat yang ramai lalu lintas, atau pun pemukiman dan sekolah yang banyak anak-anak atau tempat yang rawan terjadi laka lantas," ujar dia.

Baca juga: Ramai Video Social Experiment Tunjukkan Lemahnya Wawasan Kebangsaan pada Anak

Termasuk rambu peringatan

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dalops Dishub) Kota Bekasi, Bambang Normawan Putra menjelaskan, rambu dalam foto viral tersebut termasuk dalam rambu peringatan.

Warna dasar dari rambu tersebut seharusnya berwarna kuning, namun dia memperkirakan warnanya telah memudar.

"Itu seharusnya 'Hati-Hati Kurangi Kecepatan'. Termasuk dalam rambu peringatan," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Senada dengan Ihsan, Bambang mengatakan, rambu seperti ini biasanya terpasang di lokasi jalan yang intensitasnya ramai.

Selain itu, rambu ini juga akan terpasang di titik pertemuan jalan seperti perempatan.

"Biasanya ada di dekat sekolah, perempatan, dekat dengan pelayanan intensitas keluar masuk kendaraan tinggi atau banyak," kata Bambang.

Baca juga: Viral Youtuber Ngevlog di Lawang Sewu Harus Bayar Rp 3 Juta Per Jam, Ini Penjelasan Pengelola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com