Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Dilansir dari Kompas.com, selama hampir satu dekade terakhir, masyarakat Zimbabwe menggunakan sejumlah mata uang negara lain, termasuk dollar AS, sejak terjadinya krisis hiperinflasi.
Setelah nilai mata uang dollar Zimbabwe terus turun hingga tidak lagi dihargai, penggunaan mata uang asli negara itu telah dilarang pada April 2009.
Sebagai gantinya, warga diperbolehkan menggunakan mata uang negara lain seperti dollar AS, poundsterling, yen Jepang, yuan China, euro, rupee India, dan Afrika Selatan, dalam transaksi perdagangan sehari-hari.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Zimbabwe memakai mata uang sah Yuan tidak benar.
Zimbabwe masih menggunakan dolar Zimbabwe untuk transaksi tunai maupun elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.