Budi meyebutkan, kerumunan mutlak dihindari meskipun menggunakan masker.
Droplet belum tentu menempel di masker, namun lebih memungkinkan menempel di baju, lengan, atau tersentuh tangan kita.
Dengan sentuhan tangan, apalagi tanpa mencuci tangan, virus yang ada pada tangan bisa berpindah ke mulut atau hidung saat seseorang secara tidak sadar mengusap muka.
Jika pada kondisi di tempat kerumunan atau tidak memungkinkan adanya jarak sosial, misal di dalam mobil, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memakai masker.
"Kalau di dalam mobil pribadi dengan penumpang dari rumah yang sama, ya tidak ada masalah tanpa pakai masker. Tapi kalau ada penumpang yang bukan serumah, maka harus pakai masker semua," ujar Budi.
Ia mengatakan, abai menggunakan masker akan sangat berisiko.
"Sering-sering cuci tangan adalah hal yang mutlak penting, karena jika kita selalu pakai masker, perpindahan virus lebih banyak lewat terkontaminasinya tangan kita," lanjut dia.
Baca juga: CDC Perbarui Rekomendasinya soal Penggunaan Masker, Apa Perubahannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: 5 Mitos Seputar https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.