Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Negara dengan Kasus Kematian akibat Covid-19 Tertinggi, Indonesia Peringkat Berapa?

Kompas.com - 08/11/2020, 20:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat ini jumlah kasus virus corona masih menunjukkan peningkatan di berbagai wilayah dunia.

Berdasarkan data Worldometers, Minggu (8/11/2020), total ada 50.369.300 kasus Covid-19 di dunia, dengan 1.257.937 kematian dan 35.616.191 sembuh.

Diberitakan The Guardian, 15 Oktober 2020, kasus Covid-19 di setiap negara mungkin jumlah akan berbeda.

Hal ini bisa diakibatkan banyak sebab, di antaranya terkait perbedaan dalam pengujian.

Selain itu, negara yang lebih besar cenderung memiliki jumlah kasus dan kematian yang lebih tinggi.

Hal lain yang bisa membuat perbedaan jumlah kasus Covid-19 serta kematian adalah profil demografis dan populasi usia lanjut.

Baca juga: UPDATE 8 November: Pasien Covid-19 Meninggal Bertambah 74, Total 14.614 Orang

Berikut ini 15 negara dengan kematian tertinggi berdasarkan data Worldometers, Minggu (8/11/2020):

1. Amerika Serikat

  • Total kasus: 10.185.012
  • Meninggal: 243.269
  • Sembuh: 6.442.094

2. Brazil

  • Total kasus: 5.653.561
  • Meninggal: 162.286
  • Sembuh: 5.064.344

3. India

  • Total kasus: 8.507.754
  • Meninggal: 126.162
  • Sembuh: 7.868.968

Baca juga: AstraZeneca Pastikan Vaksin Corona Siap Digunakan pada Desember

4. Meksiko

  • Total kasus: 961.938
  • Meninggal: 94.808
  • Sembuh: 710.940

5. Inggris

  • Total kasus: 1.171.441
  • Meninggal: 48.888

6. Italia

  • Total kasus: 902.490
  • Meninggal: 41.063
  • Sembuh: 328.891

7. Perancis

  • Total kasus: 1.748.705
  • Meninggal: 40.169
  • Sembuh: 127.938

Baca juga: WHO: 6 Negara Laporkan Kasus Virus Corona di Peternakan Cerpelai

8. Spanyol

  • Total kasus: 1.388.411
  • Meninggal: 38.833

9. Iran

  • Total kasus: 682.486
  • Meninggal: 38.291
  • Sembuh: 520.329

10. Peru

  • Total kasus: 920.010
  • Meninggal: 34.840
  • Sembuh: 843.600

Baca juga: Simak, Tips Aman Menginap di Hotel Saat Pandemi Corona

11. Argentina

  • Total kasus: 1.236.851
  • Meninggal: 33.348
  • Sembuh: 1.053.313

12. Kolombia

  • Total kasus: 1.136.447
  • Meninggal: 32.595
  • Sembuh: 1.029.082

13. Rusia

  • Total kasus: 1.774.334
  • Meninggal: 30.537
  • Sembuh: 1.324.419

14. Afrika Selatan

  • Total kasus: 735.906
  • Meninggal: 19.789
  • Sembuh: 678.738

15. Indonesia

  • Total kasus: 437.716
  • Meninggal: 14.614
  • Sembuh: 368.298

Baca juga: Pasien Corona Tanpa Gejala Ini Disebut Menularkan Virus hingga 70 Hari

Indonesia naik peringkat

Jumlah kematian akibat virus corona di Indonesia kini berada di urutan ke 15 dunia.

Hal ini berbeda dari yang terjadi beberapa seminggu sebelumnya. Berdasarkan catatan Kompas.com pada 15 Oktober 2020, Indonesia berada di urutan ke-17.

Ketika itu jumlah kematian di Indonesia berada di bawah Ekuador yang berada di posisi 16 dan Chile di posisi 15.

Kini, Ekuador berada di urutan ke-18 dalam kasus kematian terbanyak. Ekuador memiliki total kasus Covid-19 sebanyak 173.486 kasus, dengan 12.815 kematian dan 149.048 sembuh.

Sementara itu, Chile saat ini berada di urutan 16 dalam urutan kasus kematian terbanyak. Chile memiliki 519.977 kasus virus corona, dengan 14.499 kematian dan 495.852 sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com