Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Siaga, Penjagaan dan Patroli di Pintu Masuk TNGM Diperketat

Kompas.com - 08/11/2020, 18:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Status Gunung Merapi naik menjadi Siaga (level III) sejak Kamis (5/11/2020). 

Dengan adanya peningkatan status ini, radius jarak aman kini ditetapkan menjadi 5 kilometer dari puncak.

Masyarakat dilarang mendekat ke gunung atau beraktivitas di dalam radius tersebut.

Tidak hanya imbauan, pengelola Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) juga meningkatkan penjagaan dan rutin melakukan patroli.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Magelang-Sleman (KSPTN Wil I) TNMG, Wiryawan.

"Terkait peningkatan status Merapi, penjagaan semakin diperketat. Selain jaga di pintu masuk kawasan TNGM, petugas kami juga ikut bergabung untuk melakukan pemantauan di posko bersama," kata Wiryawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Ia menyebutkan, ada petugas yang bergerak untuk mengimbau warga atau siapa pun yang masih ditemukan berada dalam kawasan radius 5 km.

Para pendaki juga tidak diizinkan mendaki Gunung Merapi.

"Untuk pendakian ke puncak, sebetulnya sudah ditutup sejak tahun 2018 saat status Gunung Merapi dinyatakan Waspada (level II). Namun begitu, penjagaan di pintu masuk pendakian juga dilakukan untuk antisipasi adanya pendaki yang naik secara ilegal," kata dia.

Baca juga: Merapi Siaga, Simak Antisipasi yang Sedang Disiapkan

Menurut dia, penjagaan dan patroli ini diberlakukan di seluruh wilayah kawasan TNGM.  

"Saat ini menurut laporan petugas di lapangan tidak ada yang nekat naik," ujar dia.

Patroli dilakukan tak hanya oleh petugas TNGM, tetapi juga Forum Komunikasi Pimpinan Cabang (Forkompimcam) terdiri dari Camat, Kapolsek, dan Danramil.

"Sudah, dari hari Sabtu kemarin petugas kami bersama-sama forkompimcam melakukan patroli bersama untuk sterilkan lokasi radius 5 km. Hari ini tadi juga. Besok juga masih patroli bareng," papar Wiryawan.

Sementara itu, menurut KPSTN Wilayah 2 (Boyolali-Klaten) TNGM, Bidhin Lintang Anggraheni, saat ini para pendaki sudah banyak yang teredukasi untuk tak nekat naik ke Merapi.

"Selama 2 tahun pendakian ditutup karena (level) Waspada Merapi, mereka sudah teredukasi dengan baik, apalagi sekarang dengan kenaikan status Merapi menjadi Siaga," ujar Lintang saat dihubungi secara terpisah, Minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com