Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AstraZeneca Pastikan Vaksin Corona Siap Digunakan pada Desember

Kompas.com - 08/11/2020, 19:02 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan farmasi AstraZeneca memastikan kandidat vaksin virus corona yang dikembangkannya siap digunakan pada akhir Desember.

Saat ini, pihak perusahaan masih menunggu persetujuan regulasi. Jika mendapatkan persetujuan, maka vaksinasi terhadap orang dapat dilakukan mulai Januari 2021.

"Regulator secara konstan bekerja dengan data kami," kata Chief Executive Officer (CEO) AstraZeneca Pascal Soriot seperti dikutip dari AlJazeera, Kamis (5/11/2020).

Produsen obat asal Inggris ini bersiap mengungkap hasil tes vaksinnya pada akhir tahun, bahkan setelah uji coba sempat tertunda.

Kebangkitan kasus virus corona baru-baru ini memungkinkan para ilmuwan mengumpulkan data klinis yang dibutuhkan.

AstraZeneca bekerja sama dengan Universitas Oxford, menyimpan vaksin dalam keadaan beku untuk mempertahankan waktu simpannya sembari menunggu hasil tes akhir.

"Pada akhirnya, kami belum tahu apakah vaksin itu bekerja," ujar Soriot.

Baca juga: WHO Peringatkan Vaksin Covid-19 yang Aman dan Efektif Masih Butuh Waktu

Menurutnya, masih banyak pertanyaan terkait waktu dan efektivitas vaksin untuk semua orang.

"Kami berharap vaksinasi skala besar dapat dilakukan mulai Januari tahun depan, bahkan mungkin Desember," lanjut dia.

AstraZeneca menjadi salah satu perusahaan farmasi yang berada di garis depan dalam upaya memerangi pandemi Covid-19.

Jika berhasil, suntikan eksperimentalnya akan menjadi satu dari yang pertama mendapatkan persetujuan secara global.

Lebih lanjut, AstraZeneca, Pfizer Inc., dan Moderna Inc. semuanya berusaha memberikan hasil penting dari tes vaksin yang dilakukan dalam beberapa minggu mendatang, dengan kemungkinan izin darurat dilakukan sebelum akhir tahun.

Soriot mengungkapkan, dunia membutuhkan beberapa vaksin, dengan studi AstraZeneca yang dilakukan di Inggris dan Brazil terus berkembang dengan baik.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Corona Oxford Diklaim Picu Kekebalan Kuat pada Orang Tua

Sementara itu, ada kemungkinan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) berkeinginan menunggu hasil uji coba di AS sebelum meninjau produk ini.

"Terserah regulator di masing-masing negara untuk memutuskan," tutur Soriot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com