KOMPAS.com - WhatsApp baru saja merilis fitur membisukan (mute) notifikasi percakapan grup untuk selamanya.
Sebelumnya, fitur mute hanya bisa dipakai maksimal setahun.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (23/10/2020) pengumuman fitur baru itu disampaikan langsung oleh pihak WhatsApp melalui akun Twitter resmi mereka @Whatsapp.
Baca juga: Hati-hati, Berikut Ciri-ciri WhatsApp yang Sedang Disadap
You can now mute a chat forever ???? pic.twitter.com/DlH7jAt6P8
— WhatsApp Inc. (@WhatsApp) October 23, 2020
Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!
Saat ini fitur mute selamanya baru tersedia untuk pengguna ponsel Android.
Pengguna Android bisa memperbarui aplikasi Whatsapp versi 2.20.203 di Play Store.
Dengan kehadiran fitur mute selamanya ini, pengguna tidak perlu repot-repot membisukan notifikasi setiap tahunnya secara berulang.
Baca juga: Mengenal Spyware Pegasus Pembobol WhatsApp Indonesia
Mengapa orang tidak keluar grup saja?
Menurut Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim, alasan seseorang lebih memilih untuk membisukan notifikasi percakapan grup dibanding meninggalkan grup adalah karena adanya rasa tidak enak atau sungkan.
Selain itu menurut Romy, begitu ia biasa disapa, terkadang seseorang juga masih ingin mendapatkan informasi dari grup yang diikuti meski tidak ingin terlibat aktif.
Sehingga, mereka memilih membisukan notifikasinya saja, namun sesekali masih membuka grup itu untuk mengetahui isinya.
"Ada kemungkinan tidak enak kalau dia left (keluar) dari grup. Takut nanti diomongin, disangka left karena apa. Ditambah lagi dia enggak tahu kalau dia diomongin karena sudah left," kata Romy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Sempat Error, Bagaimana Awal Mula WhatsApp Diluncurkan?
Alasan lain juga, menurut Romy adalah karena yang bersangkutan tidak ingin terganggu dengan notifikasi percakapan yang sering muncul, meski yang bersangkutan masih ingin berada di dalam grup itu.
Romy menambahkan, dalam berkomunikasi via WhatsApp, ada baiknya seseorang lebih selektif dalam mengikuti grup yang diikuti.
"Kita bisa memilih mana yang kita mau ikuti, atau kita masih mau aktif di dalamnya. Kalau sudah enggak berkomentar di grup itu, misal selama enam bulan, artinya kita sudah enggak butuh kelompok itu. Ya sudah left saja," kata Romy.
Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp