KOMPAS.com - Aplikasi pesan instan WhatsApp mengalami error atau gangguan pada Jumat (19/6/2020) malam. Pengguna aplikasi tersebut melaporkan gangguan pada fitur pengaturan last seen dan status online.
Selain itu, berdasarkan informasi dari akun Twitter WABetaInfo terdapat pula gangguan yang tidak memungkinkan pengguna untuk membuat akun WhatsApp baru.
Baca juga: Hati-hati, Berikut Ciri-ciri WhatsApp yang Sedang Disadap
?? WhatsApp is experiencing serious issues with last seen at, online status and registration!https://t.co/QYxW5RSLKc
We're monitoring the situation and we will let you know about any other change.
— WABetaInfo (@WABetaInfo) June 19, 2020
Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp
Gangguan ini dirasakan oleh hampir semua pengguna dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mereka mengunggah gangguan yang mereka alami di media sosial Twitter dengan menyertakan tagar #WhatsApp.
Malam malam gini, #WhatsApp error karena last seen and onlinenya ilang, bikin heboh rang orang, walaupun w ga peduli tapi w juga pen marah njirr paan sih pake diilangin bikin kesel aja gitu, jadinya doi gatau kalo w begadang. pic.twitter.com/4VSwCZLsT3
— Alfinaaxy (@alfinaaxy) June 19, 2020
Fitur baru atau error sih?
— Esgrem (@naabil05) June 19, 2020
+ mengurangi privasi orang
- buanyakkk! Gapapa deh gaada online/typing asal ada last seen. Penting bgt buat rekam jejak apalagi kami sama2 suka ngilang. #WhatsApp pic.twitter.com/a6v7Gzc9Px
Baca juga: INFOGRAFIK: Ciri-ciri WhatsApp Disadap
Namun, gangguan-gangguan tersebut sudah berhasil diatasi oleh pihak WhatsApp dan kini aplikasi tersebut sudah bisa digunakan seperti sedia kala.
Akun WABetaInfo juga membantah rumor yang beredar bila gangguan ini terjadi karena uji coba fitur baru WhatsApp. Mereka menyebut bahwa gangguan terjadi karena adanya bug sever di seluruh dunia.
WhatsApp has fixed all issues now: enjoy spying last seen and online status now! ??????????#whatsappdown https://t.co/kXblWaZs4p
— WABetaInfo (@WABetaInfo) June 19, 2020
Baca juga: Facebook Luncurkan Messenger Rooms Saingi Zoom, Bagaimana Cara Penggunaannya?
Lantas bagaimana awal mula WhatsApp diluncurkan?
WhatsApp adalah aplikasi pesan instan terbesar di dunia dengan lebih dari 2 miliar pengguna yang tersebar di 180 negara. Karena itu, tidak mengherankan bila saat ini aplikasi berwarna hijau itu telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari setiap orang.
Diberitakan Kompas.com (21/2/204), WhatsApp didirikan oleh Jan Koum, Brian Acton, dan Alex Fishman.
Koum dan Acton adalah sepasang rekan yang sempat bekerja bersama di Yahoo, namun keduanya memutuskan untuk keluar dari perusahaan itu karena tidak setuju dengan cara Yahoo menempatkan iklan kepada pelanggan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apple Inc Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?
Koum ketika itu berusia 31 tahun dan telah mengumpulkan uang untuk memulai bisnisnya sendiri. Dia bertekad bahwa bisnisnya ini tak akan direcoki oleh iklan yang mengganggu.
Koum dan Acton pisah jalan, tetapi masih sering bertemu untuk mendiskusikan rencana bisnis.
Keduanya diketahui sempat mencoba melamar di Facebook dan sama-sama ditolak.
Pada 2009, setelah membeli sebuah iPhone, Koum menyadari bahwa toko aplikasi App Store yang baru berumur tujuh bulan akan melahirkan industri baru yang berisi pengembang-pengembang aplikasi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pendiri Apple, Steve Jobs Meninggal Dunia
Koum mendapat ide untuk membuat aplikasi yang bisa menampilkan update status seseorang di daftar kontak ponsel, misalnya ketika hampir kehabisan baterai atau sedang sibuk.
Nama yang muncul di benak Koum adalah "WhatsApp" karena terdengar mirip dengan kalimat "what's up" yang biasa dipakai untuk menanyakan kabar.