KOMPAS.com – Sebuah asteroid setinggi 6,5 kaki atau sekitar 198 cm dikabarkan akan meluncur dekat dengan bumi, tepat sebelum Pemilu Presiden Amerika Serikat dilaksanakan pada 3 November 2020.
Informasi ini telah menghebohkan publik AS sejak beberapa waktu lalu, namun kembali heboh setelah seorang Astrofisikawan bernama Neil deGrasse Tyson menyampaikannya di media sosial Instagramnya.
Ia mengatakan batuan luar angkasa dengan nama 2018VP1 itu meluncur ke arah bumi dengan kecepatan 25.000 mil per jam dan akan datang pada 2 November 2020.
"Ini mungkin mengganggu bumi pada 2 November, sehari sebelum Pemilihan Presiden," ujarnya di Instagram.
Baca juga: Wahana NASA Mendarat di Asteroid Bennu, Selidiki Penciptaan Tata Surya
Namun, ia mengatakan keberadaan asteroid tersebut tak perlu dikhawatirkan karena tak akan menimbulkan kerusakan serius.
Ia juga menambahkan, jika tahun 2020 adalah akhir dunia, maka menurutnya itu bukan kesalahan alam semesta.
Beragam komentar muncul terkait hal ini.
"Kenapa kau membuatku takut sampai akhir seperti itu," ujar akun @caynondiamond.
"Setuju, ada lebih banyak kepala batu yang berkeliaran dan berpikir untuk meledakkan planet dari dalam atmosfer," ujar akun elainediasarrabal.dll
Berita tentang mendekatnya asteroid sebesar kulkas ini sebelumnya menyebar di AS pada Agustus lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.