Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Bencana di Tengah Pandemi, Apa yang Harus Disiapkan?

Kompas.com - 23/10/2020, 10:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian wilayah di Indonesia saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.

Presiden RI Joko Widodo saat membuka rapat terbatas tentang persiapan penanganan bencana hidrometeorologi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10/2020) juga telah mengingatkan jajarannya untuk mengantisipasi peningkatan bencana di musim hujan.

Ia mengatakan, akumulasi curah hujan pada 2020 akan naik 20-40 persen.

"Laporan yang saya terima dari BMKG, fenomena La Nina diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia akan naik 20-40 persen di atas normal," ucap Jokowi.

"Karena itu, saya ingin agar kita semuanya menyiapkan diri, mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi," kata dia.

Baca juga: Wagub DKI: Di Seluruh Dunia, Pompa Diandalkan Hadapi Banjir

Bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sebagainya.

Di tengah pandemi Covid-19, potensi adanya bencana hidrometeorologi perlu diantisipasi agar tidak memperparah penanganan wabah. 

Antisipasi

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebutkan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan dipersiapkan.

"Memang dalam situasi seperti ini tidak berarti tidak terjadi bencana. Di India misalnya, terjadi banjir di tengah situasi pandemi corona, ini menambah permasalahan," kata Dicky saat dihubungi Rabu (21/10/2020).

"Ada pengungsi, penumpukan orang, yang artinya meningkatkan potensi atau risiko penularan akibat kondisi penampungan atau pengungsian yang tidak memadai," lanjutnya.

Menurut Dicky, mitigasi bencana yang sudah ada sebelumnya harus disesuaikan dengan kondisi pandemi di mana kondisi pengungsian yang ramai orang bisa dihindari.

"Saya kira pemerintah juga sudah melakukan itu, kemarin saya salah satu yang terlibat, beberapa bulan lalu, dalam penyusunan guideline dengan Kementerian Kesehatan tentang mitigasi bencana ini," sebutnya.

Baca juga: Pemerintah Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Klaster Pengungsian

Distribusi informasi

Hal yang perlu ditindaklanjuti adalah memperkuat strategi yang sudah disusun dan mendistribusikan informasinya hingga ke lapisan lebih bawah.

"Ini pemerintah sudah punya ini (guideline), ini yang harus terus diperkuat dan disampaikan sampai tingkat pemerintah daerah," sebut dia.

Ada pun untuk lokasi pengungsian, Dicky menyebutkan aspek apa saja yang harus benar-benar tersedia demi meminimalisasi risiko penularan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com