Meski mengandung banyak gula dan berisiko mengarah pada kegemukan, makanan satu ini bukan berarti terlarang untuk dikonsumsi.
Inge mengatakan bisa saja kita memakan dessert box ini. Namun ia mengingatkan satu hal.
"Tahu diri. Oke kita makan itu, tapi jangan lupa nanti olahraga. Atau makannya itu saja, jangan bentar lagi makan, setengah jam lagi makan lagi, padahal enggak mau olahraga, males banget," kata Inge.
Baca juga: Stop Panik Membeli, Jaga Sistem Imun dengan Makanan Sehat untuk Cegah Virus Corona
Lalu bisakah kita modifikasi desser box ini dengan dibuat dari bahan-bahan yang sehat dan ramah bagi tubuh?
Inge tidak menyebut "tidak bisa" atau pun "bisa".
Ia memberikan penjelasan singkat soal apa yang disebut dengan makanan sehat.
"Disebut dengan sehat itu adalah makanan yang seimbang, ada karbo-nya, ada proteinnya, ada lemaknya, lemak yang baik, tetapi tidak bisa hanya seperti itu, harus juga ada mengandung seratnya. Dengan demikian makanan itu tidak cepat-cepat bisa langsung diserap," jelas Inge.
Sementara makanan atau kudapan masa kini, kebanyakan mengandung gula yang tinggi, termasuk dessert box tadi.
Baca juga: Menilik Bagaimana Penutup Wajah atau Masker Dapat Mengurangi Penyebaran Covid-19