Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangkut Ekor Layang-layang Raksasa, Bocah 3 Tahun Ini Ikut Terbawa Terbang

Kompas.com - 31/08/2020, 18:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejadian membahayakan berkaitan dengan kegiatan bermain layang-layang kembali terjadi.

Kali ini di Taiwan. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun terjerat ekor layangan raksasa dalam sebuah festival layang-layang internasional yang membuatnya terbawa terbang di ketinggian.

Peristiwa ini terjadi di Kota Hsinchu, selatan Taipei, Minggu (30/8/2020), seperti dikutip dari CNN.

Kejadian mengerikan itu sempat direkam dalam sebuah video yang kemudian tersebar luas di internet.

Sebelum layang-layang tersebut menjerat dan menerbangkan si balita, beberapa pria dewasa terlihat tengah mempersiapkan layang-layang raksasa berwarna orange.

Layang-layang raksasa itu memiliki ekor yang panjang.

Ketika bagian kepala layang-layang sudah mulai mengudara, perlahan bagian ekor pun mengikutinya.

Layang-layang pun berhasil diterbangkan dengan sempurna.

Baca juga: Kala Layang-layang Mengancam Keselamatan Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta

Tapi siapa sangka, pada bagian ujung ekor layang-layang tersangkut bocah berusia 3 tahun dan turut terbawa terbang bersama layang-layang.

Orang-orang yang ada di area itu pun langsung berteriak dan menunjuk-nunjuk ke arah anak malang tersebut.

Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana bisa anak itu bisa tersangkut ekor layang-layang.

Sang anak pun ikut melayang mengikuti terbangnya layang-layang yang ditiup angin kurang lebih selama 30 detik.

Tidak lama, ekor layang-layang yang terbang rendah berhasil ditarik oleh penonton, sehingga sang anak pun berhasil ditangkap dan dilepaskan dari jerat ekor layang-layang.

Sang anak langsung dilarikan ke rumah sakit ditemani oleh ibu dan seorang panitia festival.

Mengutip Japan Times, balita yang tidak diketahui identitasnya ini terlihat ketakutan atas peristiwa yang alaminya.

Baca juga: Laris Manis Bisnis Layang-layang di Tengah Pandemi Covid-19 Kota Tangerang

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com