Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Kartu Prakerja Capai 3 juta, Ini Beberapa Kendala Saat Pencairan Insentif

Kompas.com - 31/08/2020, 16:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pemerintah di tengah pandemi virus corona masih terus berjalan.

Program ini dibuka secara bertahap, di mana peserta yang lolos akan mendapatkan dana total sebesar Rp 3,55 juta.

Dana tersebut terbagi menjadi biaya pelatihan Rp 1 juta yang tidak bisa dicairkan dan intensif dengan total Rp 2,55 juta.

Pemerintah menargetkan penerima program ini secara keseluruhan berjumlah 5,6 juta orang, di mana hingga saat ini telah berjalan hingga gelombang 6 dengan peserta sebanyak 3 juta.

Sehingga masih ada sisa kuota mencapai 2,6 juta orang yang terbagi dalam beberapa gelombang ke depan. 

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Ditutup, Kapan Pengumumannya?

Kendala

Lantas, kendala apa saja yang ditemukan dalam hal pemberian insentif kepada para peserta program?

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, kendala di penerimaan intensif disebabkan beberapa hal, di antaranya dapat disebabkan oleh peserta sendiri.

"Misalnya akun virtual belum diupgrade atau dilakukan verifikasi KYC (know your customer)," kata dia.

Sebab lainnya dikarenakan peserta belum memberikan penilaian atas pelatihan yang diikutinya.

"Penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan pertama tetapi belum memberikan ulasan dan rating terhadap pelatihan yang diambilnya," ujar Louisa.

Baca juga: Apa Beda Bantuan Subsidi Gaji dengan Program Kartu Prakerja?

Seleksi peserta

Sementara itu mengenai lebih banyaknya pendaftar dibandingkan kuota pelatihan, pelaksana program harus melakukan seleksi. 

Proses seleksi peserta Program Kartu Prakerja didasarkan pada Permenko Nomor 11 Tahun 2020.

Peserta yang dinyatakan tidak lolos dapat disebabkan beberapa hal, antara lain peserta bukan termasuk kriteria penerima bantuan pelatihan atau mengenai keaslian data.

Adapun peserta tidak diperbolehkan masuk dalam daftar peserta pelatihan di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, Polri, dan lainnya.

Terkait data peserta yang diisikan ke dalam sistem, nantinya akan dicek keasliannya oleh pengelola program.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com