Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Kartu Prakerja Capai 3 juta, Ini Beberapa Kendala Saat Pencairan Insentif

Kompas.com - 31/08/2020, 16:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Semua data bersifat digital yang akan saling terhubung dan terverifikasi, sehingga jika terdapat data yang tidak sesuai seperti nama, NIK, Nomor KK, dan lainnya, dapat menyebabkan peserta tidak lolos seleksi.

Selain itu, peserta yang mendaftar program ini juga bisa tidak lolos apabila sedang menempuh pendidikan formal.

Baca juga: Bagaimana jika Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5?

Insentif hanya satu kali

Insentif pelatihan sendiri akan turun setelah penerima Kartu Prakerja menyelesaikan pelatihan, ditandai dengan adanya sertifikat.

Jika peserta mengikuti lebih dari satu pelatihan, maka insentif hanya diberikan saat pelatihan pertama selesai, dan tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.

Insentif diberikan setelah peserta memberi ulasan dan penilaian terhadap pelatihan yang diikuti.

Insentif akan diterima jika peserta berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet di akun Kartu Prakerja.

Penyaluran insentif dilakukan maksimal tujuh hari setelah seluruh persyaratan dipenuhi. Pengecekan insentif dapat dilakukan melalui akun masing-masing peserta.

Baca juga: Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 5 Tembus 1,7 Juta, Ini Kriteria yang Lolos

Hangus

Saldo pelatihan sebesar Rp 1 juta harus digunakan dalam waktu 30 hari sejak Kartu Prakerja diterima.

Jika melebihi batas waktu tersebut, tetapi peserta belum membeli pelatihan, maka Kartu Prakerja akan dinonaktifkan.

Saldo bantuan pelatihan juga akan hangus dan dikembalikan ke rekening Dana Kartu Prakerja.

Saldo pelatihan tersebut hanya bisa digunakan pada mitra Kartu Prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pinteria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar.

Adapun pembelian pelatihan kedua baru dapat dilakukan setelah pelatihan pertama selesai dan saldo mencukupi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com