Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengakuan 4 ABK Diduga Alami Penyiksaan di Kapal China

Kompas.com - 27/08/2020, 20:20 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan dan video beberapa anak buah kapal (ABK) WNI meminta pertolongan karena diduga mengalami penyiksaan di kapal China, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Aguzz Jhe Ahmad pada Senin (24/8/2020).

Dalam unggahannya, terdapat satu video mengenai pengakuan para ABK yang dianiaya.

Baca juga: Viral, Video Juru Parkir di Medan Tendang dan Peras Pengendara Motor

Berikut transkrip dari video tersebut:

"Kami disiksa, kami dipukul, ditendang, bahkan mau ditusuk. Dada kami dipukul, pak. perut kami ditendangi, pak.

Jam tidurnya 4-5 jam, jam kerjanya 20 jam lebih, kurang tidur, makan nggak tenang, pak.

Enggak kerja, enggak dikasih makan di sini, pak. Bahkan yang paling parah, kita gak akan digaji, pak.

kita udah 10 bulan di sini, enggak ada nyandar-nyandarnya. Kami finish 2021 bulan 11. tolonglah pak. Kalau nunggu sampai nyandar, kami nggak tahan, kami bisa mati di sini

Tiap hari kami selalu kena pukul, kami dianiaya di sini layaknya hewan, kami ini manusia bukan hewan pak, tolonglah pak sesama WNI saling membantu."

Baca juga: Viral Video Jenazah ABK Indonesia Dilarung di Laut, Bagaimana Aturan Menurut ILO?

Baca juga: Mengapa Perairan Indonesia Jadi Favorit Kapal Asing Pencuri Ikan?

Selain itu, dalam unggahannya tersebut juga tertera sejumlah informasi terkait nama dan agensi kapal.

Nama kapal yakni LIAO YUAN YU 103.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah mendapat banyak respons dari warganet, dengan rincian 4.000 lebih orang menyukai, 12.000 berkomentar dan 10.000 kali dibagikan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Meninggal

Konfirmasi Kompas.com

Mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi pengunggah video tersebut yang memiliki nama asli Muhammad Agus.

Saat dihubungi, Agus membenarkan bahwa dirinya sendiri yang mengunggah video tersebut.

"Benar, yang unggah itu saya dan yang merekam video itu juga saya," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Viral Siswi SMA Bawa Mobil Range Rover hingga Sosor Pengemudi Ojol di Sleman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com