Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pengelola Tol soal Pesawat N-250 Disebut Nyangkut di Tol Banyumanik

Kompas.com - 25/08/2020, 22:42 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, di media sosial beredar video sebuah pesawat terlihat di jalur gardu Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Ada dua narasi yang beredar. Sejumlah warganet menyatakan badan pesawat tersangkut di gardu tol, ada pula yang menyebut pesawat jatuh di jalan tol.

Pengelola tol Semarang-Solo, PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ), menyatakan informasi tersebut tidak benar.

Menurut TMJ, ada sedikit hambatan perjalanan, tetapi badan pesawat tidak tersangkut.

Narasi yang beredar

Ada dua narasi yang beredar mengenai pesawat yang terlihat di Tol Banyumanik, Semarang. Narasi pertama menyebutkan pesawat tersangkut di pintu tol.

Salah satu akun yang menyampaikan narasi itu yakni akun Twitter @ctrwhyvltnsr. Pada 22 Agustus 2020, akun tersebut melayangkan twit sebagai berikut:

"pesawatnya pak habibie yg mau di museumkan nyangkut di pintu tol banyumanik dong. trs pada bikin hoax kalau ada pesawat jatuh wkwk.

Narasi kedua yakni pesawat jatuh di tol Banyumanik. Salah satu akun yang menyebarkan narasi itu adalah akun Twitter @JenangGula_.

Akun tersebut mengunggah video pada 22 Agustus 2020 disertai kalimat "Pesawat jatuh di tol Banyumanik, Semarang. Ada yang aneh?"

Dalam video terdengar suara seorang lelaki mengatakan "Telah terjadi pesawat jatuh di tol Banyumanik. Salah jalur. Ini pilotnya sekolah nembak SIM-nya jadi masuk pintu tol. Kasihan pengendara mobil lainnya ini."

Video yang diunggahnya menampilkan situasi gerbang jalan tol dan mobil-mobil yang sedang mengantre di pintu tol.

Di jalur seberang tampak pesawat tanpa sayap bertuliskan N250 sedang diangkut di atas truk trailer.

Bagian depan truk berlawanan arah dengan kendaraan lain yang sedang mengantre.

Apakah benar pesawat tersebut tersangkut di pintu tol Banyumanik? Dan, apakah benar pesawat N-250 jatuh di tol Banyumanik?

Klarifikasi Pengelola Jalan Tol

Berdasarkan artikel Kompas.com berjudul Viral Video Pesawat N-250 Nyangkut di Pintu Tol, Ini Penjelasan Trans Marga Jateng, pesawat yang ramai dibicarakan warganet adalah pesawat N-250 Gatot Kaca karya BJ Habibie.

Pesawat itu dipindahkan dari Bandung ke Yogyakarta untuk menjadi koleksi Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta.

Proses pemindahan komponen pesawat dilakukan melalui jalur darat menggunakan truk trailer khusus.

Truk trailer tersebut sempat melintas di Jalan Tol Semarang Solo, yakni di ruas Banyumanik Colomadu pada Kamis (20/8/2020) malam.

Jr. Spesialist Corporate Communications & Secretary PT TMJ, Shintya Putranti Ika W., meluruskan viralnya informasi itu.

"Kami meluruskan tidak ada badan pesawat atau sayap yang menyangkut di gardu tol Banyumanik," katanya, Jumat (21/8/2020).

Menurut Shintya, petugas PT TMJ dan PJR Jateng 1B telah mengarahkan truk trailer pengangkut melintas di gardu 16 jalur A yang memiliki lebar 4,1 meter.

Sementara lebar badan pesawat kurang lebih 4 meter setelah lepas sayap.

"Untuk mengantisipasi risiko lain-lain, sebelum truk trailer pengangkut badan pesawat melintas gardu tersebut dilakukan ukur ulang dan ternyata ada space yang nantinya bisa menganggu ketika harus melintas di gardu 16 jalur A," ujar Shintya.

Maka, pihaknya memberikan solusi dengan pindah gardu 24 jalur B atau exit tol Banyumanik dengan pertimbangan space lebih lebar.

Solusi ini dianggap lebih aman, meski harus melawan arus saat melintas gardu 24 jalur B yang hanya dilakukan pada saat melalui gardu tol.

"Proses pada saat pindah jalur dilakukan dengan mundur karena panjangnya trailer pengangkut badan pesawat," kata Shintya.

Setelah berhasil melintas gardu 24 jalur B para petugas mengarahkan kembali melintas di jalur A dengan membuka beberapa water barrier yang selama ini terpasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com