Bulan terletk di konstelasi Pisces ketika apogee.
Namun, Bulan baru dapat disaksikan saat terbit pada pukul 22.30 WIB di arah Timur dan terbenam keesokan harinya pada pukul 10.00 WIB di arah Barat.
Konjungsi Bulan Mars dapat disaksikan sejak pukul 22.30 WIB di arah Timur dan berakhir ketika senja bahari/nautika berakhir (24 menit sebelum Matahari terbit) di arah Barat-Barat Laut.
Saat konjungsi Bulan-Mars, Bulan akan terpisah sejauh 4,3 derajat terhadap Mars.
Bulan berada pada fase perbani akhir. Puncak fase berbani akhir terjadi pada 11 Agustus 2020 pukul 23.44.38 WIB.
Bulan berjarak 401.942 km dari Bumi dan akan tampak dengan lebar sudut 29,7 menit busur.
Ketika fase perbani akhir, Bulan akan terbit di sekitar tengah malam di arah Timur-Timur Laut dan berkulminasi di arah Utara ketika Matahari terbit.
Bulan terbenam di arah Barat-Barat Laut di sekitar tengah hari. Bulan berada di Manzilan Botein (Delat Arietis) di konstelasi Aries.
Baca juga: Menengok 18 Fenomena Astronomi yang Akan Terjadi pada Agustus 2020, Apa Saja?
Venus akan mencapat elongasi maksimum di arah Barat pada 13 Agustus 2020 pukul 07.21 WIB sebesar 46 derajat.
Venus terletak di 20 derajat Utara Matahari dengan ketinggian 41,4 derajat dan berada di Manzilah Alhena (Gamma Germinorium) Konstelasi Gemini.
Venus dapat diamati dengan mata telanjang karena magnitudonya mencapai -4,3 dan lebar sudurt 23,8 detik busur.
Elongasi maksimum barat Venus terjadi rata-rata setiap 19 bulan sekali, di mana terakhir terjadi pada 6 januari 2019 dan akan terjadi lagi pada 21 Maret 2020 bertepatan dengan Ekuinoks Aries.
Diktomi merupakan nama lain dari fase perbani atau kuartir atau kuadratur.
Secara umum dikotomi adalah konfigurasi ketika Bumi, planet, dan Matahari membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat.
Hal ini membuat bagian planet, yakni Venus yang teramati dari Bumi akan tampak bercahaya 50 persen dari luas piringan.
Secara umum, terhadinya diktomi Venus hanya berselisih beberapa jam dengan elongasi maksimum Venus, baik di Barat maupun Timur. Ini dikarenakan orbit Venus tidak tepat berimpir dengan ekliptika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram