KOMPAS.com - Kisah heroik datang dari seorang perawat yang berhasil menyelamatkan tiga bayi saat ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020).
Mengutip CNN, Rabu (6/8/2020), kisah itu dibagikan oleh seorang pewarta foto di Beirut, Bilal Jawich.
Setelah ledakan terjadi, Jawich yang rumah tinggalnya berada di pinggiran Beirut langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian.
"Saya mengikuti asap sampai saya tiba di pelabuhan Beirut," kata Jawich.
Baca juga: Ledakan Lebanon dan Update Terkininya...
Tak hanya berdiam diri, Jawich tertarik untuk menuju ke Rumah Sakit Al Roum di distrik Ashrafieh. Daerah itu telah hancur karena ledakan tersebut.
Sesampainya di rumah sakit tersebut, Jawich terkejut ketika melihat seorang perawat menggendong tiga bayi yang baru lahir.
"Saya kagum ketika melihat perawat menggendong tiga bayi yang baru lahir," kata Jawich.
"Aku memperhatikan ketenangan perawat itu, yang kontras dengan suasana di sekitarnya. Beberapa orang tewas dan terluka berbaring di dekatnya," ucap Jawich.
Menurut Jawich, perawat tersebut tampak seperti kekuatan yang tersembunyi yang memberinya kendali dan kemampuan untuk menyelamatkan tiga anak itu.
Selain itu, kata Jawich, perawat tersebut tetap menjalankan tugas di tengah kondisi yang kacau dan kelam di sekitarnya.
Baca juga: Ledakan di Beirut Lebanon Disebut Mirip Peristiwa Bom Hiroshima