Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 21 Juli: 14,8 Juta Orang Terinfeksi | Peringatan Kasus Covid-19 di Afrika

Kompas.com - 21/07/2020, 08:36 WIB

Dandy Bayu Bramasta,

Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dandy Bayu Bramasta

Penulis

Sari Hardiyanto

Editor

Lihat Foto

Tangkapan layar update virus corona 19 Juli 2020 dari laman Worldometers(screenshoot)

Perawat mengambil sampel swab dari Parham, bocah berusia tujuh tahun untuk tes wabah Covid-19 di rumah sakit Teheran, Iran, pada 8 Juli 2020.

Pengunjuk rasa memprotes perintah tinggal di rumah untuk menekan penyebaran penularan virus corona (Covid-19) di depan gedung pengadilan provinsi di Spokane, Washington, Amerika Serikat, Jumat (1/5/2020). Wabah Covid-19 yang masih menghantui dunia dan berimbas pada banyak sektor kehidupan, memunculkan aksi unjuk rasa di sejumlah negara.

Seorang perempuan dibawa menggunakan brankar di Rumah Sakit Arnau de Vilanova, setelah pemerintah Catalonia menerapkan larangan baru dalam rangka menangkal wabah virus corona di Lleida, Spanyol, pada 4 Juli 2020.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa kesulitan mengenakan masker ketika mengumumkan kelonggaran dalam penerapan lockdown guna memerangi virus corona. Upayanya itu kemudian menjadi viral dan menjadi bahan lelucon netizen di Twitter.

Sumber Al Jazeera

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, pasien sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Senin (20/7/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.693. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 88.214 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 1.576 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 46.977 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 96 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 4.239 orang.

Amerika Serikat

ANTARA FOTO/REUTERS/YOUNG KWAK Pengunjuk rasa memprotes perintah tinggal di rumah untuk menekan penyebaran penularan virus corona (Covid-19) di depan gedung pengadilan provinsi di Spokane, Washington, Amerika Serikat, Jumat (1/5/2020). Wabah Covid-19 yang masih menghantui dunia dan berimbas pada banyak sektor kehidupan, memunculkan aksi unjuk rasa di sejumlah negara.

Jumlah kematian, kasus, dan pasien yang dirawat inap akibat virus corona di Amerika Serikat (AS) terus meningkat.

Mengutip Al Jazeera, Senin (20/7/2020), Kota Chicago menerapkan kembali beberapa pembatasan pada Senin (17/7/2020).

Sementara itu, Florida melaporkan lebih dari 10.000 kasus baru untuk hari keenam secara berturut-turut.

New York, mencatat delapan kematian pada Minggu (19/7/2020), jumlah orang yang dirawat di rumah sakit ada 716 pasien.

Menurut Gubernur New York, Andrew Cuomo angka tersebut adalah yang paling rendah sejak 18 Maret 2020 lalu.

Spanyol

REUTERS/NACHO DOCE Seorang perempuan dibawa menggunakan brankar di Rumah Sakit Arnau de Vilanova, setelah pemerintah Catalonia menerapkan larangan baru dalam rangka menangkal wabah virus corona di Lleida, Spanyol, pada 4 Juli 2020.

Masih dari sumber yang sama, prevalensi virus corona di Spanyol meningkat tiga kali lipat selama tiga minggu terakhir.