Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perguruan Tinggi Negeri yang Buka Jalur Mandiri dan Link-nya

Kompas.com - 16/07/2020, 10:33 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 

ITS Surabaya membagi seleksi mandiri menjadi dua, yaitu seleksi kemitraan dan mandiri.

Daya tampung melalui seleksi mandiri sebesar 50 persen dari total daya tampung setiap program studi.

Pendaftarannya berlangsung hingga 22 Agustus 2020 dan pengumuman dijadwalkan pada 28 Agustus 2020.

  • Seleksi Kemitraan diperuntukkan bagi siswa SMA/MA/SMK sejenis yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh ITS dan merupakan utusan instansi mitra (Perusahaan/Pemprov/Pemkab/Pemkot) yang mempunyai nota kesepahaman dengan ITS ditunjukkan dengan adanya MoU dan MoA.
  • Seleksi Mandiri diperuntukkan bagi siswa SMA/MA/SMK sejenis yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh ITS dari masyarakat umum yang berminat.

Seleksi penerimaan calon mahasiswa baru Program SKM-ITS dapat diikuti oleh pendaftar dari SMA/MA/SMK sejenis lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020.

Seleksi SKM ITS didasarkan pada nilai UTBK Tahun 2020 atau nilai Tes Kemampuan Akademik ITS, nilai rapor, deskripsi diri dan prestasi-prestasi lainnya.

Khusus peminat program studi Desain Produk Industri, Desain Komunikasi Visual dan Desain Interior Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital, diharuskan mengunggah portofolio.

Informasi lengkap mengenai penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri ITS Surabaya dapat diakses di sini.

5. Universitas Sebelas Maret (UNS Solo)

UNS Solo juga membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Mandiri (SM-UNS).

Pendaftaran SM UNS akan berlangsung hingga 19 Agustus 2020.

SM UNS tahun ini meliputi SM Jalur Ujian (SMJU), SM Jalur Kemitraan (SMJK), SM Jalur Prestasi (SMJP), dan SM Jalur Disabilitas (SMJD).

1. Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU)

Jalur seleksi ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat paling lama tiga tahun terakhir. Melalui jalur ini, calon mahasiswa akan diseleksi dengan menggunakan nilai UTBK yang dikeluarkan oleh LTMPT atau Nilai Ujian Tulis (UTUL) UNS yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret.

2. Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan (SMJK)

Jalur seleksi ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat paling lama tiga tahun terakhir yang memenuhi persyaratan yang ditentukan UNS dan merupakan rekomendasi dari instansi mitra (perusahaan/pemerintah daerah/institusi pemerintah) yang mempunyai Nota Kesepahaman (MoU)/perjanjian kerja sama dengan UNS.

3.Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP)

Jalur ini bertujuan menjaring calon mahasiswa lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat paling lama tiga tahun terakhir yang memiliki prestasi baik akademik maupun nonakademik (olimpiade sains dan teknologi, lomba karya ilmiah remaja, olahraga, seni, dan Hafidzul Al-Qur’an).

4.Seleksi Mandiri Jalur Disabilitas (SMJD)

Jalur ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa disabilitas lulusan SMA/MA/SMK/SMALB atau yang sederajat paling lama tiga tahun terakhir yang memiliki kemampuan akademik memungkinkan untuk dapat menyelesaikan pendidikan tinggi.

Informasi lengkap mengenai SM UNS 2020 dapat diakses di sini.

6. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM Yogyakarta juga membuka seleksi mandiri bagi peserta yang berminat melanjutkan pendidikan di kampusnya.

Melansir situs resmi, pandemi Covid-19 membuat kebijakan Seleksi Mandiri UGM 2020 berbeda dari tahun sebelumnya.

Seleksinya akan menggunakan kombinasi hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020, nilai rapor, dan kriteria lain. Jalur ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun 2020, 2019, dan 2018 untuk mengikuti seleksi dengan memilih 3 (tiga) program studi pada Program Diploma IV/Sarjana Terapan dan/atau Program Sarjana.

Sementara itu, sehubungan dengan kondisi saat ini, penerimaan mahasiswa baru Sekolah Vokasi Gelombang 2 ditiadakan.

Pendaftaran SM UGM bagi program sarjana dimulai pada 15 Juli 2020 pukul 22.00 WIB, berlangsung hingga 10 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com