Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Penggunaan Masker yang Benar dan Kesalahan yang Sering Dilakukan

Kompas.com - 12/07/2020, 19:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Apabila hidung tidak ditutup masker, maka virus tersebut dapat terhirup masuk.

Baca juga: Mengintip Masker Pintar Buatan Jepang yang Mendukung Panggilan Telepon

3. Masker hanya menutupi ujung hidung

Namun demikian, masker juga tidak bekerja efektif jika hanya dipasang hinga ujung hidung atau tidak sampai pangkal.

Pasalnya, pemasangan seperti itu dapat membuat celah yang lebih besar untuk membiarkan udara, termasuk virus, keluar masuk melalui bagian atas masker.

4. Melepas dan memegang masker

Anda tidak seharusnya melepas masker sejenak saat masih berada di tempat umum. Mungkin terasa gerah, tetapi jika dilepas, ada kemungkinan kontaminasi pada mulut atau wajah dengan kuman yang telah menempel pada masker.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Masker Lebih Efektif Cegah Corona daripada Pembatasan Sosial?

5. Mengalungkan masker di leher

Mengalungkan masker di leher dapat memperbesar risiko kontaminasi. Karena, bisa saja ada virus yang menempel di leher dan Ana dapat terinfeksi saat mengenakan masker kembali. 

6. Masker tidak dibersihkan dengan baik

Perlu diperhatikan, jika Anda memutuskan untuk menggunakan kembali masker yang dilepaskan sejenak, pastikan masker tidak terkontaminasi.

CDC juga mengingatkan untuk mencuci masker kain dengan mencuci. Pastikan masker Anda bersih setiap hari.

Setelah melihat masker kotor atau rusak, buang dengan tata cara yang aman.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Perlukah Masyarakat Menggunakan Face Shield?

Cara melepas masker

Selain tata cara dalam menggunakan masker, langkah-langkah melepas masker juga perlu diperhatikan.

Berikut adalah tata caranya:

  • Mencuci tangan sebelum melepas masker
  • Pastikan untuk tidak menyentuh sisi masker Anda. Apalagi, sisi luar, karena merupakan tempat berkumpulnya kuman
  • Untuk masker tali, lepaskan tali bagian bawah terlebih dahulu. Lalu, bagian atas. Sedangkan untuk masker karet, tarik karetnya dari telinga Anda
  • Untuk masker sekali pakai, robek masker agar tidak didaur ulang dan buang ke tempat sampah. Sementara itu, untuk masker kain, segera cuci. Jika belum akan dicuci, tempatkan dalam wadah yang bersih dan tertutup.

Baca juga: Desakan WHO, Penyebaran Virus Corona, dan Tingginya Kasus Covid-19 di AS...

(Sumber: Kompas.com/Imamatul Silfia | Editor: Gloria Setyvani Putri)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Penggunaan Masker Kain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com