Apabila hidung tidak ditutup masker, maka virus tersebut dapat terhirup masuk.
Baca juga: Mengintip Masker Pintar Buatan Jepang yang Mendukung Panggilan Telepon
3. Masker hanya menutupi ujung hidung
Namun demikian, masker juga tidak bekerja efektif jika hanya dipasang hinga ujung hidung atau tidak sampai pangkal.
Pasalnya, pemasangan seperti itu dapat membuat celah yang lebih besar untuk membiarkan udara, termasuk virus, keluar masuk melalui bagian atas masker.
4. Melepas dan memegang masker
Anda tidak seharusnya melepas masker sejenak saat masih berada di tempat umum. Mungkin terasa gerah, tetapi jika dilepas, ada kemungkinan kontaminasi pada mulut atau wajah dengan kuman yang telah menempel pada masker.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Masker Lebih Efektif Cegah Corona daripada Pembatasan Sosial?
5. Mengalungkan masker di leher
Mengalungkan masker di leher dapat memperbesar risiko kontaminasi. Karena, bisa saja ada virus yang menempel di leher dan Ana dapat terinfeksi saat mengenakan masker kembali.
6. Masker tidak dibersihkan dengan baik
Perlu diperhatikan, jika Anda memutuskan untuk menggunakan kembali masker yang dilepaskan sejenak, pastikan masker tidak terkontaminasi.
CDC juga mengingatkan untuk mencuci masker kain dengan mencuci. Pastikan masker Anda bersih setiap hari.
Setelah melihat masker kotor atau rusak, buang dengan tata cara yang aman.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Perlukah Masyarakat Menggunakan Face Shield?
Selain tata cara dalam menggunakan masker, langkah-langkah melepas masker juga perlu diperhatikan.
Berikut adalah tata caranya:
Baca juga: Desakan WHO, Penyebaran Virus Corona, dan Tingginya Kasus Covid-19 di AS...
(Sumber: Kompas.com/Imamatul Silfia | Editor: Gloria Setyvani Putri)