Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan IDI soal Tudingan Kasus Corona merupakan Proyek Memperkaya Dokter

Kompas.com - 08/07/2020, 09:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penanganan wabah virus corona di Kabupaten Pamekasan tak berjalan mulus. Pasalnya, muncul tudingan di tengah masyarakat yang mengatakan bahwa dokter dan tenaga medis mendapatkan keuntungan besar dari penanganan kasus Covid-19.

Akibat anggapan tersebut, banyak anggota masyarakat yang menolak disebut terpapar virus corona meski telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

Bahkan, menurut pengakuan Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat, terdapat beberapa pasien positif Covid-19 yang menolak diisolasi di rumah sakit.

Selain menolak diisolasi, ada pasien yang langsung marah saat dinyatakan positif Covid-19. Mereka justru menuding virus corona adalah proyek dokter untuk meraup keuntungan.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Covid-19 di Pabrik Unilever, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Lantas bagaimana tanggapan IDI soal tudingan tersebut?

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih sangat menyayangkan adanya pasien yang menolak diisolasi ketika sudah dinyatakan positif tes swab dan tudingan corona adalah proyek dokter.

Belum paham akan Covid-19

Daeng mengungkapkan, kejadian seperti itu menggambarkan masih banyak masyarakat yang belum terlalu paham akan Covid-19.

"Sangat disayangkan, memang hal ini banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata Daeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Selain itu, banyaknya kabar bohong atau hoaks mengenai virus corona atau Covid-19 turut memperparah keadaan tersebut.

Baca juga: Ramai soal Penolakan Jenazah Covid-19, Dokter: Pasien Meninggal, Virus Pun Mati

Daeng mengatakan, menjadi tugas bersama untuk terus mengedukasi masyarakat terkait semua hal soal virus corona ini.

Hal tersebut, Daeng melanjutkan, harus selalu dilakukan dengan tidak mengenal kata lelah.

"Tugas kita bersama untuk tidak lelah dan tetap semangat terus mengedukasi dan memahamkan masyarakat terkait semua aspek Covid-19," jelas Daeng.

Mengenai tudingan virus corona disebut sebagai proyek dokter, Daeng menampik keras hal tersebut.

Baca juga: Ratusan Ahli Tuduh WHO Sangkal Fakta Virus Corona Bisa Tersebar di Udara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com