KOMPAS.com - Jumlah kasus dan korban jiwa akibat virus corona terus bertambah di berbagai negara di dunia.
Seiring perkembangan, gejala-gejala yang tampak pada penderita Covid-19 juga semakin luas.
Umumnya orang yang terinfeksi virus corona mempunyai gejala yakni demam, sesak napas, batuk, flu dan dapat juga tidak tampak gejalanya.
Baca juga: Waspada Gejala Baru Virus Corona, dari Sulit Berbicara hingga Halusinasi
Namun pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan mengenai munculnya gejala baru virus corona yang muncul, mulai dari kesulitan berbicara hingga halusinasi.
Lantas, apakah migrain Anda lebih sering atau buruk sejak pandemi dimulai?
Presiden dan Direktur Pelaksana dari Diamond Headache Clinic di Chicago Dr Merle Diamond mengatakan dari apa yang sudah diketahui hingga kini, sakit kepala yang diderita Covid-19 jauh berbeda dari migrain.
Orang yang terinfeksi Covid-19, juga akan disertai dengan gejala lain seperti demam dan batuk yang intens.
Baca juga: Kenali Gejalanya, Berikut Perbedaan Sakit Kepala karena Migrain dengan Covid-19
Informasi beda sakit kepala migrain dengan Covid-19 dapat disimak di infografik berikut: