KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengingatkan penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19.
Ia menyebut bahwa berdasarkan penelitian, penularan Covid-19 ini kebanyakan terjadi karena seseorang tidak menggunakan masker saat di luar rumah.
Banyak unggahan di media sosial yang menunjukkan orang-orang masih melakukan kesalahan dalam mengenakan masker.
Misalnya, menurunkan masker hingga ke leher kemudian memakainya lagi, tidak menutup hidung dengan benar, dan lain sebagainya.
Baca juga: Efektifkah Penggunaan Masker Scuba untuk Pencegahan Virus Corona?
Yuri, begitu dia akrab disapa juga menegaskan bahwa penggunaan masker tetap wajib meski sudah menggunakan face shield.
Namun, manfaat penggunaan masker juga menjadi tidak maksimal jika tidak dilakukan dengan benar.
Baca juga: Masih Perlukah Masker Saat Memakai Face Shield?
Melansir pemberitaan Kompas.com (15/3/2020), berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan masker yang tepat:
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana
Buat tenaga medis terutama, yang masih sering pake masker di turunin ke leher trus di pake lagi, do you realize this? pic.twitter.com/WSXWi9LySW
— ? (@achmadgigihap) July 10, 2020
Adapun kesalahan yang sering dilakukan dalam penggunaan masker adalah di antaranya sebagai berikut:
1. Terlalu longgar
Jika terlalu longgar, masker tidak dapat melindungi secara efektif terhadap paparan virus yang dapat masuk melalui celah yang ada.
Masker Anda harus sesuai ukurannya dengan wajah, yaitu tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar.
2. Lupa menutup bagian hidung atau hanya menutup bagian mulut
Kesalahan lainnya adalah memakai masker dengan cukup rendah, sehingga hanya menutupi area mulut.
Pemasangan seperti ini tetap menimbulkan risiko penularan penyakit karena hidung tidak tertutup.
Hidung merupakan salah satu bagian yang harus selalu tertutup oleh masker. Apalagi virus SARS-CoV-2 diketahui menyerang pernapasan dan dapat disebarkan melalui udara.
Apabila hidung tidak ditutup masker, maka virus tersebut dapat terhirup masuk.
Baca juga: Mengintip Masker Pintar Buatan Jepang yang Mendukung Panggilan Telepon
3. Masker hanya menutupi ujung hidung
Namun demikian, masker juga tidak bekerja efektif jika hanya dipasang hinga ujung hidung atau tidak sampai pangkal.
Pasalnya, pemasangan seperti itu dapat membuat celah yang lebih besar untuk membiarkan udara, termasuk virus, keluar masuk melalui bagian atas masker.
4. Melepas dan memegang masker
Anda tidak seharusnya melepas masker sejenak saat masih berada di tempat umum. Mungkin terasa gerah, tetapi jika dilepas, ada kemungkinan kontaminasi pada mulut atau wajah dengan kuman yang telah menempel pada masker.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Masker Lebih Efektif Cegah Corona daripada Pembatasan Sosial?
5. Mengalungkan masker di leher
Mengalungkan masker di leher dapat memperbesar risiko kontaminasi. Karena, bisa saja ada virus yang menempel di leher dan Ana dapat terinfeksi saat mengenakan masker kembali.
6. Masker tidak dibersihkan dengan baik
Perlu diperhatikan, jika Anda memutuskan untuk menggunakan kembali masker yang dilepaskan sejenak, pastikan masker tidak terkontaminasi.
CDC juga mengingatkan untuk mencuci masker kain dengan mencuci. Pastikan masker Anda bersih setiap hari.
Setelah melihat masker kotor atau rusak, buang dengan tata cara yang aman.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Perlukah Masyarakat Menggunakan Face Shield?
Selain tata cara dalam menggunakan masker, langkah-langkah melepas masker juga perlu diperhatikan.
Berikut adalah tata caranya:
Baca juga: Desakan WHO, Penyebaran Virus Corona, dan Tingginya Kasus Covid-19 di AS...
(Sumber: Kompas.com/Imamatul Silfia | Editor: Gloria Setyvani Putri)