Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Penggunaan Masker yang Benar dan Kesalahan yang Sering Dilakukan

Kompas.com - 12/07/2020, 19:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengingatkan penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19.

Ia menyebut bahwa berdasarkan penelitian, penularan Covid-19 ini kebanyakan terjadi karena seseorang tidak menggunakan masker saat di luar rumah.

Banyak unggahan di media sosial yang menunjukkan orang-orang masih melakukan kesalahan dalam mengenakan masker.

Misalnya, menurunkan masker hingga ke leher kemudian memakainya lagi, tidak menutup hidung dengan benar, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Efektifkah Penggunaan Masker Scuba untuk Pencegahan Virus Corona?

Yuri, begitu dia akrab disapa juga menegaskan bahwa penggunaan masker tetap wajib meski sudah menggunakan face shield.

Namun, manfaat penggunaan masker juga menjadi tidak maksimal jika tidak dilakukan dengan benar.

Baca juga: Masih Perlukah Masker Saat Memakai Face Shield?

Penggunaan masker yang benar

Melansir pemberitaan Kompas.com (15/3/2020), berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan masker yang tepat:

  • Pastikan untuk menggunakan masker yang sesuai dengan ukuran wajah, yaitu tidak kekecilan atau kebesaran
  • Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air atau hand sanitizer sebelum menggunakan masker
  • Pakai masker dengan memegang pengait untuk telinga atau kepala
  • Letakkan garis kawat pada masker di bagian hidung. Jika Anda menggunakan masker tali, ikat tali bagian atas pada kepala bagian ubun-ubun. Lalu, tarik tali bagian bawah hingga masker menutupi dagu. Kemudian, ikat tali di leher Anda. Jika Anda menggunakan masker karet, Anda hanya perlu mengikat karet ke bagian telinga
  • Setelah masker terpasang, sesuaikan kembali dengan kenyamanan Anda, yaitu dengan mencubit garis kawat agar mengikuti bentuk hidung sehingga tidak tersisa celah antara masker dan wajah
  • Pastikan masker menutupi hidung, wajah, hingga dagu
  • Apabila telah terpasang, jangan menyentuh masker, apalagi jika Anda belum mencuci tangan

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Kesalahan penggunaan masker

Adapun kesalahan yang sering dilakukan dalam penggunaan masker adalah di antaranya sebagai berikut:

1. Terlalu longgar

Jika terlalu longgar, masker tidak dapat melindungi secara efektif terhadap paparan virus yang dapat masuk melalui celah yang ada.

Masker Anda harus sesuai ukurannya dengan wajah, yaitu tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar.

2. Lupa menutup bagian hidung atau hanya menutup bagian mulut

Kesalahan lainnya adalah memakai masker dengan cukup rendah, sehingga hanya menutupi area mulut.

Pemasangan seperti ini tetap menimbulkan risiko penularan penyakit karena hidung tidak tertutup.

Hidung merupakan salah satu bagian yang harus selalu tertutup oleh masker. Apalagi virus SARS-CoV-2 diketahui menyerang pernapasan dan dapat disebarkan melalui udara.

Apabila hidung tidak ditutup masker, maka virus tersebut dapat terhirup masuk.

Baca juga: Mengintip Masker Pintar Buatan Jepang yang Mendukung Panggilan Telepon

3. Masker hanya menutupi ujung hidung

Namun demikian, masker juga tidak bekerja efektif jika hanya dipasang hinga ujung hidung atau tidak sampai pangkal.

Pasalnya, pemasangan seperti itu dapat membuat celah yang lebih besar untuk membiarkan udara, termasuk virus, keluar masuk melalui bagian atas masker.

4. Melepas dan memegang masker

Anda tidak seharusnya melepas masker sejenak saat masih berada di tempat umum. Mungkin terasa gerah, tetapi jika dilepas, ada kemungkinan kontaminasi pada mulut atau wajah dengan kuman yang telah menempel pada masker.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Masker Lebih Efektif Cegah Corona daripada Pembatasan Sosial?

5. Mengalungkan masker di leher

Mengalungkan masker di leher dapat memperbesar risiko kontaminasi. Karena, bisa saja ada virus yang menempel di leher dan Ana dapat terinfeksi saat mengenakan masker kembali. 

6. Masker tidak dibersihkan dengan baik

Perlu diperhatikan, jika Anda memutuskan untuk menggunakan kembali masker yang dilepaskan sejenak, pastikan masker tidak terkontaminasi.

CDC juga mengingatkan untuk mencuci masker kain dengan mencuci. Pastikan masker Anda bersih setiap hari.

Setelah melihat masker kotor atau rusak, buang dengan tata cara yang aman.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Perlukah Masyarakat Menggunakan Face Shield?

Cara melepas masker

Selain tata cara dalam menggunakan masker, langkah-langkah melepas masker juga perlu diperhatikan.

Berikut adalah tata caranya:

  • Mencuci tangan sebelum melepas masker
  • Pastikan untuk tidak menyentuh sisi masker Anda. Apalagi, sisi luar, karena merupakan tempat berkumpulnya kuman
  • Untuk masker tali, lepaskan tali bagian bawah terlebih dahulu. Lalu, bagian atas. Sedangkan untuk masker karet, tarik karetnya dari telinga Anda
  • Untuk masker sekali pakai, robek masker agar tidak didaur ulang dan buang ke tempat sampah. Sementara itu, untuk masker kain, segera cuci. Jika belum akan dicuci, tempatkan dalam wadah yang bersih dan tertutup.

Baca juga: Desakan WHO, Penyebaran Virus Corona, dan Tingginya Kasus Covid-19 di AS...

(Sumber: Kompas.com/Imamatul Silfia | Editor: Gloria Setyvani Putri)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Penggunaan Masker Kain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

4 Fakta Istri Dokter TNI Jadi Tersangka Usai Ungkap Perselingkuhan Suaminya

Tren
Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Aksi Heroik Karyawan Alfamart Semarang Kejar Pencuri hingga Terseret ke Aspal Diganjar Kenaikan Jabatan

Tren
Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Buka mudikgratis.dephub.go.id, Motis Arus Balik 2024 Sudah 93 Persen

Tren
Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Biaya Kuliah Kedokteran UGM, UI, IPB, Undip, dan Unair Jalur SNBT 2024

Tren
Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Viral, Video Ibu-ibu Makan Lesehan di Bandara Changi Singapura, Bagaimana Aturannya?

Tren
Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Syarat dan Biaya Perpanjangan SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Berlaku pada 16-20 April

Tren
Mengapa Sebagian Daerah di Jawa Timur Disebut sebagai Wilayah Tapal Kuda?

Mengapa Sebagian Daerah di Jawa Timur Disebut sebagai Wilayah Tapal Kuda?

Tren
Kelompok NIK Warga Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini, Siapa Saja?

Kelompok NIK Warga Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini, Siapa Saja?

Tren
Hampir Seminggu, Identitas Pria 'Adik Jenderal TNI' Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Hampir Seminggu, Identitas Pria "Adik Jenderal TNI" Tabrak Mobil Warga Masih Misterius

Tren
Libur Lebaran Berakhir, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka?

Libur Lebaran Berakhir, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka?

Tren
Kata KCI soal Video Anak Kecil yang Jatuh di Peron Stasiun Manggarai

Kata KCI soal Video Anak Kecil yang Jatuh di Peron Stasiun Manggarai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com