Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Budaya Antre di Tengah Pandemi Corona...

Kompas.com - 08/07/2020, 13:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemandangan atre dengan menjaga jarak terlihat familiar di tengah pandemi corona. Hal itu semakin kentara sewaktu antrean menunggu kereta rel listrik (KRL) di sejumlah stasiun di Jabodetabek.

Pemandangan tersebut seperti terlihat di Stasiun Bogor pada Senin (6/7/2020).

Deretan barisan penumpang memenuhi hingga ke area jalur pedestrian dan lokasi parkir di Stasiun Bogor.

Akun Twitter resmi milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) @CommuterLine menginformasikan, terjadi antrean yang cukup panjang.

Foto yang diunggah di akun tersebut, hingga pukul 07.20 WIB, memperlihatkan kondisi penumpukan penumpang hingga mengular ke area parkir.

Baca juga: Melihat Fenomena 10 Juta Kasus Covid-19 di Dunia...

Antre mengandung beberapa dimensi sosiologis

Pengamat sosial dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta) Drajat Tri Kartono menyebut, budaya antre memiliki beberapa dimensi sosiologis.

Pertama, antre merefleksikan atau merepresentasikan sebuah nilai-nilai tentang kehidupan yang populis.

"Artinya kerakyatan, tidak elit. Sebuah kehidupan kesetaraan atau kehidupan yang egaliter. Ini lawan dari sebuah kultur atau kebiasaan yang primordial yang elitis atau hierarki," kata Drajat saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: 8 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Naik Kereta di Masa Adaptasi New Normal

Hierarki, menurut Drajat akan mengutamakan yang lebih tinggi jabatan atau yang lebih hebat dan kaya.

Oleh karena itu, budaya antre tersebut sangat tidak cocok untuk masyarakat yang sangat kental hierarkinya.

"Tetapi harus pada masyarakat yang lebih egaliter atau populis itu tadi. Karena dengan kesetaraan itu ada penghargaan sesama manusia apa pun jenis dan latar belakangnya itu dihargai sama," terang Drajat.

"Sehingga kalau ada yang datang lebih dahulu, ya dia dapat tempat di depan, kalau datang terakhir, ya dapat tempat di belakang," imbuhnya.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Refleksi kuasa di masyarakat

Sejumlah warga yang didapati reaktif saat rapid test mengantre diambil sampel untuk swab test di Labkesda Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (7/7/2020).    KOMPAS.com/DEWANTARA Sejumlah warga yang didapati reaktif saat rapid test mengantre diambil sampel untuk swab test di Labkesda Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (7/7/2020).

Drajat mengungkapkan, budaya antre juga merupakan refleksi dari relasi kuasa di masyarakat.

Di mana, dalam budaya antre terdapat pengendalian terhadap tubuh, dan itu dikontrol dalam hubungannya dengan orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com