Namun, Direktur Departemen Sejarah Modern dari Stuttgart University, Dr. Wolfram Pyta berpendapat tulisan Luther memiliki arah yang berbeda dengan ordnung muss sein yang diacu masyarakat.
Masyarakat Jerman selama ini tertib dalam hidup bermasyarakat dan kehidupan pribadi. Sementara Luther menyeru untuk patuh terhadap negara, pada otoritas.
Pakar budaya Jerman, Christina Rottgers menyebut masyarakat Jerman menganggap peraturan sebagai nilai dan suatu upaya untuk memenuhi kewajiban, ketepatan waktu, kerja keras, dan kejujuran.
Uniknya, meski hidup dengan menjunjung begitu banyak aturan, Rottgers menyebut aturan-aturan itu sudah terinternalisasi di dalam benak masing-masing orang sehingga tidak perlu berisik membahasnya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Bangunan RS Cikini, Tiruan Kastil Jerman Peninggalan Sang Pelukis Raden Saleh
Semua orang sudah paham, mereka ada di mana, aturan apa yang berlaku di tempat itu, dan mereka akan bertindak sesuai.
Seorang konsultan kepribadian Verena Netscher setuju dengan apa yang disebutkan Rottgers. Ia menambahkan keteraturan yang telah terinternalisasi ini bukanlah sesuatu yang sulit bagi mereka dan membutuhkan usaha ekstra.
Mereka tidak pernah menempatkannya sebagai sebuah tujuan yang harus dicapai, tapi ketertiban itu memang sudah ada dalam setiap laku mereka dalam menjalani hidup.
Meski sudah berjalan dan mengalir dalam nafas masyarakatnya, Jerman tetap memiliki pasukan polisi khusus yang disebut Ordnungsamt untuk memastikan tidak ada masyarakat yang melanggar aturan.
Misalnya memainkan musik keras di waktu malam yang seharusnya tenang, memarkirkan kendaraan di tempat yang bukan seharusnya, anjing menggongong terlalu lama, dan sebagainya.
Jika diketahui melanggar, maka seseorang akan dikenai sanksi ringan atau disebut Ordnungswidrigkeit.
Baca juga: Kisah Sukses Kuliah dan Bekerja di Jerman-Perancis dari Alumni ITS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.