Ia pun memutuskan menggunakan penutup bundar dari kotak lada untuk memotong lubang di tengahnya.
Gregory menyebutnya sebagai lubang pertama dari donat yang pernah dilihat mata manusia.
"Tentu saja, lubang bukanlah sebuah hal yang besar. Akan tetapi, itu adalah bagian terbaik dari donat. Anda akan berpikir demikian jika Anda mencicipi donat yang biasanya kami makan" kata Gregory.
Klaim dibuatnya lubang donat pertama oleh Gregory bukan tanpa perdebatan.
Pada 1941, American Donut Corp mensponsori debat tentang donat di New York dengan panel juri selebriti.
Tema debat tersebut adalah, "Siapa yang membuat lubang pada donat?".
Perpustakaan Camden baru-baru ini memamerkan surat-surat lama dan dokumen lain yang berkaitan dengan acara tersebut.
Sepupu Gregory, Fred Crockett, membela kerabatnya melawan pengacara Cape Cod.
Cod mengklaim bahwa lubang donat dibuat saat seorang Indian menembakkan panah melalui kue goreng dari wanita Pilgrim.
Adapun Crockett mengambil pengecualian dari cerita tentang Gregory meskipun membelanya.
"Ketika ibunya mengatakan bahwa bagian tengah kue tidak matang, ia hanya berjalan di dapur dan menusukkan garpu ke dalam adonan. Sisanya hanya cerita gila," kata dia.
Meski demikian, Crockett mengakui, bahwa bahwa baik ia maupun Gregory tidak menyadari potensi komersial di balik penemuan lubang sederhana pada donat ini.
Baca juga: Cara Membuat Donat Gula, Teman Ngopi di Rumah
Setelah itu, Levitt dikenal sebagai "Raja Donat", menjual mesinnya di seluruh negeri.
Pada tahun 1931, dilaporkan oleh majalah New Yorker, Levitt telah memiliki bisnis senilai 25 juta dollar AS dengan menjual mesin donat.