Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Samuel Morse Daftarkan Hak Paten Telegraf

Kompas.com - 20/06/2020, 13:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum ditemukannya telepon, alat komunikasi pada abad ke-19 masih belum dikatakan sempurna.

Padahal, keberadaan alat komunikasi sangat penting untuk menghubungkan informasi antar manusia.

Kemudian, kondisi berangsur membaik saat seorang penemu asal Amerka Serikat, Samuel Morse membuat sistem komunikasi yang disebut telegraf.

Diketahui, Morse membuat telegraf dengan tujuan agar orang-orang yang letaknya berjauhan dapat melakukan komunikasi.

Ia pun mendesain alat ini menggunakan aliran listrik untuk mengirim pesan yang berbentuk kode dengan sistem titik dan garis melalui kabel.

Dilansir dari WIRED, (20/6/2011), Morse kemudian mendemonstrasikan dan mengajukan hak paten temuannya itu kepada Kongres AS.

Tepat hari ini, 20 Juni, Morse mendapatkan paten resmi atas penemuannya pada tahun 1844 lalu. Berkat penemuannya itu, sinyal telegrafnya dikenal dunia sebagai kode Morse.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Sandi Morse, Telegraf hingga Pramuka

Kode Morse

 

Samuel Finley Breese Morse dilahirkan pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts.

Morse lahir dari pasangan Pastor Jedidiah Morse yang merupakan pakar geografi serta Elizabeth Ann Finley Breese.

Setelah menempuh pendidikan di Akademi Phillips di Andover, Morse melanjutkan sekolah di Yale College untuk mempelajari Filsuf Religius, Matematika, dan Sains.

Saat berkuliah di Universitas Yale dia tertarik pada bidang seni dan ilmu kelistrikan.

Setelah lulus, ia bertolak ke Eropa untuk mempelajari lebih dalam mengenai listrik di mana saat itu alat komunikasi masih terbatas fungsinya.

Berkat kejeniusannya, Morse dapat menciptakan prototipe dari telegraf. Selanjutnya, ia mengembangkan suatu kode untuk memudahkan masyarakat memahami arti pesan yang disampaikan.

Bersama rekannya, Alfred Vail dan Leonard Gale, mereka menggunakan sistem titik dan garis untuk mewakili huruf dan angka yang kini dikenal sebagai Kode Morse.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com