Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kasus Virus Corona di Indonesia dan Pentingnya Data Pasien Covid-19...

Kompas.com - 30/05/2020, 14:03 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Ini merupakan informasi yang sangat berharga, sehingga setiap strategi yang kita buat akan berdasarkan apa yang memang terjadi di dalam konteks sebaran-penyebaran Covid-19 di Indonesia," ujar dia.

Pemetaan pasien juga bisa digunakan untuk menganalisa faktor risiko penderita Covid-19 di Indonesia, misalnya risiko obesitas, jantung, atau hipertensi yang informasinya diperoleh dari para ahli.

Baca juga: Waspada Gejala Baru Virus Corona, dari Sulit Berbicara hingga Halusinasi

Gejala batuk, demam, dan sesak napas

Jika melihat statistik yang ditampilkan pada laman covid19.go.id, sebagian besar pasien memiliki gejala yang umum seperti sering disampaikan oleh WHO, yaitu batuk, demam, dan sesak napas.

Namun, data itu berdasarkan data 7 persen pasien.

Dari data di atas, sebanyak 76,7 persen pasien disebut mengalami batuk.

Pasien dengan gejala riwayat demam dan demam masing-masing sebanyak 52,4 persen dan 47,4 persen.

Sementara, 41,5 persen pasien Covid-19 di Indonesia menderita sesak napas dan 33,4 persen pasien memiliki gejala sesak napas.

Beberapa pasien juga merasakan gejala seperti sakit tenggorokan (32,1 persen), pilek (31,2 persen), dan sakit kepala (23,7 persen).

Selain itu, ada 19,7 pasien menderita gejala mual, 17 persen mengalami keram otot, 10,8 persen pasien memiliki gejala menggigil, 8,5 persen menderita diare, dan 7,3 pasien bergejala sakit perut.

Baca juga: Para Ahli Teliti Gejala-gejala Langka Virus Corona, Apa Saja? 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com