Perawatan kecantikan maupun mencukur rambut dilakukan sendiri sehingga terasa hasilnya tidak sebaik bila dilakukan oleh profesional. Namun bisa diterima karena situasi. Ini adalah gambaran situasi aktivitas di bawah normal.
Kondisi yang tetap normal adalah pelayanan yang diharapkan tetap berjalan seperti biasa meliputi pertahanan keamanan TNI-Polri, bank, telekomunikasi, listrik, air minum, kantor pos, pemadam kebakaran, pusat informasi, lembaga pemasyarakatan, badan penanggulangan bencana, pemeliharaan kebun binatang, pengelolaan panti asuhan dan panti jompo, toko bahan pangan pokok, media cetak dan elektronik, layanan internet, pengiriman bahan pangan/pokok maupun obat dan alat medis, pompa bensin, bursa efek, dan layanan ekspedisi.
Ini adalah kenormalan yang tetap berjalan normal sebelum, semasa, dan sesudah pandemi. Pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang tetap harus berjalan normal.
Walau demikian, kondisi angka penularan dan peningkatan jumlah orang sakit menyebabkan pelayanan kesehatan masuk kategori di atas normal.
Beban yang ditanggung tidak hanya pemberian layanan namun juga potensi risiko tertular. Ini menjadi suatu perjuangan yang harus dilakukan.
New normal (normal baru) adalah upaya normalisasi kondisi dengan melakukan sesuatu untuk bertahan dan tidak menyerah. Suatu keadaan yang sebelumnya dirasa tidak normal menjadi biasa.
Secara umum ada kondisi aktivitas di bawah normal atau subnormal, aktivitas normal, dan aktivitas di atas normal atau supernormal.
Jadi normal baru adalah keadaan di bawah normal, keadaan normal, maupun keadaan di atas normal, yang dapat dianggap sebagai tata nilai normal baru.
Normal baru adalah campuran ketidaknormalan baik yang di bawah atau di atas normal dan situasi yang tetap normal. Secara kolektif ini akan menjadi kondisi normal baru yang bisa diterima oleh masyarakat.
Sebagai ilustrasi, banyak kisah para tokoh nasional dan dunia dengan riwayat kehidupan ekonomi yang sulit untuk kehidupan sehari-hari dan menjalani kehidupan dengan perjuangan serta penderitaan.
Ada kebiasaan normal yang telah dijalani dan dirasakan dalam bentuk hidup dalam keprihatinan. Kemudian diriwayatkan menjadi sukses dan hidup berkecukupan.
Hal ini menjadikan yang baik tetap dipegang teguh sebagai prinsip kehidupan terkait perjuangan hidup yang telah dilalui.
Ada pula kondisi yang dikompensasi berlebih pada dirinya, dan keturunannya jangan sampai mengalami kepahitan, kepedihan, dan penderitaan seperti yang dialaminya dulu.
Jadi tata nilai normal yang baru merupakan campuran dari ketidaknormalan baik di bawah maupun di atas kenormalan yang dianut oleh masyarakat pada umumnya saat ini.
Ada orang yang terbiasa dengan keterbatasan di bawah normal kemudian diteruskan pada masa pasca pandemi.