Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi New Normal, Ini Cara Unik Burger King Jaga Jarak Antar Pelanggan

Kompas.com - 27/05/2020, 20:13 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Berbagai pihak mulai berpikir cara menyiasati hidup dengan new normal di saat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Mereka menginginkan segala sesuatu bisa kembali berjalan normal namun kesehatan satu sama lain dapat tetap terjaga.

Sebagaimana diketahui, salah satu pintu penularan virus corona penyebab Covid-19 adalah apabila orang-orang ada dalam kerumunan atau pada jarak yang dekat.

 

Di sana, virus bisa menular dari satu orang ke orang lainnya melalui tetesan cairan yang keluar dari mulut.

Baca juga: Mau Kirim Whopper Burger King Gratis ke Keluarga dan Teman? Simak Caranya

Untuk itu, salah satu merk makanan siap saji di Jerman, Burger King berinovasi menciptakan suatu alat yang memungkinkan pelanggannya tetap bisa datang ke gerai dan menikmati makanan yang mereka jajakan.

Mengutip Business Insider, alat itu berupa topi berbentuk bulat menyerupai mahkota yang menjadi ikon dari merk tersebut.

Namun, topi tersebut berukuran cukup besar yang kemudian disebut sebagai social-distancing crowns atau mahkota penjarakan sosial.

Setiap pelanggan yang datang akan diminta untuk mengenakan topi tersebut agar jarak satu sama lain tetap terjaga.

Meskipun hanya sebuah topi, namun ide ini bisa berjalan efektif.

Baca juga: 4 Menu Burger King Favorit Masyarakat Indonesia, Nikmati Saat Sahur dan Berbuka

Setiap orang yang mengenakan topi tersebut tidak bisa berdekatan dengan orang di samping kanan, kiri, depan, ataupun belakangnya karena topi-topi itu akan bertabrakan dan menghalangi orang yang mengenakannya untuk bisa berdekatan.

Setidaknya antara satu orang dengan yang lainnya akan berjarak sekitar 6 kaki atau lebih dari 1,8 meter.

Kebijakan unik ini diterapkan demi menjaga keselamatan semua orang yang ada di dalam gerai karena mereka melayani pelanggan yang akan makan di tempat.

"Kami ingin menguatkan aturan dari standar kebersihan dan keamanan tinggi yang ditaati oleh BK. Mahkota social-distancing itu menyenangkan dan cara yang asik untuk mengingatkan tamu-tamu kami untuk mempraktikkan penjarakan sosial selama menikmati makanan di restoran," kata salah satu perwakilan Burger King, dikutip dari Business Insider, 22 Mei 2020.

Baca juga: Unik! Buang Foto Mantan Dapat Burger Gratis di Burger King AS

Inovasi Burger King di Italia

Lain lagi dengan cara yang dilakukan di Burger King di Italia.

Di sana, mereka melakukannya dengan cara yang 180 derajat berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com