Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Analisis Mobilitas Masyarakat Selama Pandemi Covid-19, Ini Hasilnya...

Kompas.com - 22/05/2020, 18:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Masyarakat masih banyak yang pergi ke pasar swalayan, toko sembako, sayuran, makanan, juga apotek dan farmasi.

Memang, di tengah aturan ketat yang diberlakukan sebagai upaya mengurangi penyebaran virus, keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan dapur dan medis adalah salah satu yang tetap diizinkan, karena masuk dalam kebutuhan primer manusia.

Baca juga: Ojo Mudik hingga Ora Bisa Mulih, Lagu Didi Kempot tentang Virus Corona

3. Ruang terbuka hijau

Penurunan yang cukup derastis terlihat pada kunjungan masyarakat ke sejumlah tempat terbuka yang bersifat umum.

Katakan lah seperti taman nasional, pantai, marina, plaza, atau taman umum.

Angka yang tercatat oleh Google untuk periode yang sama adalah adanya penurunan sebanyak 43 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

Tempat-tempat ini juga menjadi salah satu yang sepi dikunjungi. Aturan yang berlaku memang tidak memungkinkan masyarakat dengan mudah melakukan kunjungan ke tempat-tempat itu.

Sebut lah taman kota atau ruang publik kota lain yang ditutup oleh pemerintah.

Selain itu, melakukan perjalanan cukup jauh, apalagi keluar kota juga sudah sulit. Banyak pembatasan yang diberlakukan, termasuk persyaratan khusus yang harus dipenuhi jika ingin diijinkan bepergian.

Baca juga: Warga Dilarang Mudik Lokal, Dishub DKI Awasi Pergerakan Orang di Check Point

4. Transportasi publik

Data pergerakan orang googlescreenshoot Data pergerakan orang google

Selanjutnya atau yang keempat adalah melihat pergerakan warga dalam menggunakan transportasi publik.

Misalnya mendatangi stasiun dan naik kereta, terminal untuk bus, bandara untuk pesawat udara, dan sebagainya.

Untuk aspek ini, penurunan terjadi paling tinggi, mencapai 53 persen sejak 4 April-16 Mei 2020.

Selain keberadaan moda transportasi publik yang dibatasi, masyarakat pun banyak yang memahami risiko bahaya jika bepergian menggunakan tranportasi publik, karena banyaknya orang asing yang ditemui.

Baca juga: Tegal Akhiri PSBB, Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

5. Tempat kerja 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Tren
10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

Tren
Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Tren
Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com