Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegal Akhiri PSBB, Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

Kompas.com - 22/05/2020, 15:28 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal akan diakhiri pada hari ini, Jumat (22/5/2020).

Keputusan ini diambil setelah Tegal kembali menjadi zona hijau, dengan nol kasus baru.

Penutupan PSBB dan pencapaian status zona hijau itu akan dirayakan dengan beberapa kegiatan.

Sekda Kota Tegal, Johardi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan dua unit helikopter untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Selain itu, 30 kendaraan water canon juga disiagakan untuk menyemprot sudut-sudut Kota Tegal dalam perayaan penutupan PSBB.

Akan dinyalakan pula kembang api dan sirine di alun-alun Tegal pada Jumat malam.

Setelah berakhirnya PSBB, apa yang harus dilakukan?

Baca juga: KKP Sebut Ada 3 Aturan Naik Pesawat Komersil Selama PSBB, Apa Saja?

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan, yang harus dilakukan selanjutnya adalah masyarakat harus menerapkan new normal.

New normal merupakan perubahan kebiasaan saat kembali beraktivitas di tengah pandemi virus corona.

"Contoh seperti yang di Tegal, masyarakat di sana harus terapkan new normal. Tetapi, sebisa mungkin untuk berada di rumah terlebih dulu," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

New normal, kata Dicky, dapat dimaknai dengan tetap menerapkan social distancing dan physical distancing, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan protokol pencegahan penyebaran virus corona lainnya.

Penerapan new normal ini tak hanya wajib dilakukan masyarakat, tetapi juga instansi-instansi. 

"Seperti perkantoran, rumah sakit, tempat belajar, dan tempat berkurumun lain," ujar Dicky.

Dicky menyarankan, penerapan new normal tersebut dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun berada.

Baca juga: Masyarakat Abaikan PSBB, Akibat Tidak Sinkronnya Kebijakan Pemerintah?

Jika ada kasus baru, perlukah penerapan PSBB lagi?

Ketika disinggung apakah PSBB perlu diterapkan kembali jika ditemukan kasus baru Covid-19, Dicky menilai, hal itu tidak perlu buru-buru dilakukan. 

"Tak perlu langsung PSBB, langkah yang harus dilakukan di mana pun jika ditemukan kasus baru yakni dengan cara pelacakan kontak," jelas dia.

Langkah ini untuk menentukan tindakan selanjutnya yaitu isolasi dan dukungan perawatan lebih lanjut.

Dicky mengatakan, PSBB bukan strategi utama dalam menghadapi pandemi seperti pandemi Covid-19 saat ini.

PSBB hanya cara untuk melengkapi terutama di wilayah yang masyarakatnya susah untuk dikendalikan.

Baca juga: Viral Video Wali Kota Malang Rayakan Ulang Tahun Saat PSBB, Ini Klarifikasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com