Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Analisis Mobilitas Masyarakat Selama Pandemi Covid-19, Ini Hasilnya...

Kompas.com - 22/05/2020, 18:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Kelima, adalah pergerakan masyarakat di tempat kerja. Kali ini ada penurunan, namun tidak begitu signifikan.

Penurunan itu hanya ada di angka 22 persen saja dari kondisi biasanya.

Hal ini disebabkan masyarakat yang bekerja di sektor informal masih tetap melakukan aktivitas pekerjaannya. Sementara pekerja kantoran juga sebagian tetap ada yang bekerja di kantor.

Bahkan saat ini mereke semua direncanakan akan kembali bekerja dari kantor dengan pola hidup normal yang baru, setelah beberapa bulan bekerja dari rumah atau WFH.

6. Tempat tinggal 

Aspek terakhir yang diamati Google adalah pergerakan masyarakat di rumah tinggalnya.

Ini adalah satu-satunya aspek yang menunjukkan terjadinya peningkatan.

Selama masa pandemi ini, masyarakat terpantau 15 persen lebih banyak tinggal dan beraktivitas di rumah dibandingkan dengan masa-masa normal sebelum ada Covid-19.

Ini sejalan dengan imbauan dari otoritas kesehatan dan pemerintah agar masyarakat sebisa mungkin tinggal di dalam rumah demi memutus persebaran virus.

Seluruh aktivitas, mulai dari sekolah, bekerja, sosialisasi, dan sebagainya dilakukan dari dalam rumah dengan memanfaatkan teknologi.

Selain data Indonesia secara keseluruhan, Google juga menganalisis mobilitas masyarakat per provinsi. Datanya dapat dilihat di sini

Baca juga: Tangani Corona, Korea Selatan Gunakan GPS untuk Pastikan Pasien Tak Kabur Saat Dikarantina

Dari data GPS

Data-data tersebut didapatkan dan diolah oleh Google berdasarkan titik lokasi GPS yang dimiliki masyarakat dari gadgetnya.

Di sana bisa dilihat, lokasi-lokasi yang dikunjungi masyarakat selama kurun waktu yang dianalisis.

Meskipun begitu, Google tidak merekomendasikan data temuannya ini dijadikan sebagai dasar kebijakan medis, dan sebagainya.

Tujuan awal dari disajikannya data mobilitas masyarakat ini adalah untuk membantu pemulihan dampak yang disebabkan oleh adanya Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com