Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Waktu Terjadinya Supermoon Selanjutnya

Kompas.com - 09/05/2020, 12:39 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Langit cerah malam 15 Ramadhan ramai diunggah oleh warganet di Twitter. Beberapa foto yang diunggah menunjukkan bulan purnama yang terlihat jelas tanpa terhalang awan. 

Fenomena langit cerah ini juga dapat disaksikan di sebagian besar wilayah di Bumi. Fenomena langit cerah dan bulan yang terlihat jelas tadi malam disebut sebagai "Super Flower Moon" atau dikenal sebagai Supermoon

Adapun waktu puncak purnama sejati memang terjadi Kamis (7/5/2020), tetapi Bulan berada di perigee pada tanggal 6 Mei 2020. 

Bahkan, sejumlah astronom menilai bahwa Supermoon ini masih bisa teramati pada Jumat (8/5/2020) malam.

Baca juga: Jangan Lewatkan Supermoon Terakhir Tahun Ini, Malam Ini Puncaknya

Supermoon

Melansir Forbes, 7 Mei 2020, Supermoon dikenal sebagai perigee Bulan penuh oleh para astronom.

Perigee merupakan saat ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbit bulanannya. 

Bulan memiliki titik dekat (perigee) dan titik jauh (apogee) karena orbitnya di sekitar Bumi sedikit berbentuk elips.

Pada perigee, Bulan terlihat sedikit lebih besar daripada ukuran rata-rata (Supermoon). Sedangkan pada apogee, Bulan terlihat sedikit lebih kecil. 

Meskipun hanya disebabkan oleh sedikit efek optik, fenomena Supermoon terlihat lebih besar dan lebih cerah di langit.

Baca juga: Jangan Lewatkan Purnama Perige Dini Hari Nanti, Supermoon Terbesar Tahun Ini

Supermoon selanjutnya

Supermoon yang terlihat di minggu ini adalah yang keempat sekaligus yang terakhir di tahun 2020.

Namun, ada 4 Supermoon yang akan terjadi pada tahun 2021 mendatang, dimulai pada bulan Maret.

Berikut adalah waktu untuk dapat menyaksikan Supermoon selanjutnya:

  • 28 Maret 2021: "Super Worm Moon"
  • 27 April 2021: "Super Pink Moon"
  • 26 Mei 2021: "Super Flower Moon"
  • 24 Juni 2021: "Super Strawberry Moon"

Baca juga: Catat, Ini Fenomena Langit Bulan April: Supermoon, Hujan Meteor hingga Bulan Baru

Adapun fenomena Supermoon terbesar sepanjang abad ke-21 akan terjadi pada 6 Desember 2052.

Saat itu, "Super Cold Moon" akan berada pada jarak 356.429 kilometer dari Bumi. Jarak ini merupakan jarak Supermoon terdekat sepanjang abad ke-21.

Meskipun Supermoon terbesar hanya dapat disaksikan pada 2052 mendatang, ada 4 Supermoon dalam 78 tahun ke depan yang termasuk sangat besar pada abad ini. Fenomena ini akan terjadi pada:

  • 25 November 2034: "Super Frosty Moon"
  • 6 Desember 2052: "Ultimate Super Cold Moon"
  • 17 Desember 2070: "Super Cold Moon"
  • 17 Januari 2098: "Super Wolf Moon"

Baca juga: Fenomena Langit Sabtu Malam Ini, Supermoon atau Bukan?

Waktu melihat Supermoon

Waktu terbaik untuk melihat Supermoon, yaitu saat Bulan terbit dan Bulan tenggelam.

Selain itu, dapat pula digunakan pedoman waktu terjadinya Bulan Purnama. Misalnya, pada Supermoon kali ini, waktu puncak purnama sejati terjadi pada 7 Mei, tetapi Bulan berada di perigee pada 6 Mei.

Oleh karena itu, sejak Rabu (6/5) hingga Kamis (7/5), Bulan dapat disaksikan di langit dengan jelas. 

Supermoon sendiri dapat diamati di seluruh Indonesia yang memiliki langit cerah, yaitu tidak hujan ataupun berawan. 

Masyarakat juga dapat menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang.

Baca juga: Supermoon Terlihat Jelas di Langit Pangkal Pinang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com