Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Polisi Nyanyi Lagu Rap soal Virus Corona, Siapa Mereka?

Kompas.com - 09/05/2020, 11:09 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan beberapa orang berseragam polisi lengkap tengah memainkan berbagai alat musik dan menyanyikan lagu yang berisi imbauan untuk pencegahan penularan virus corona.

Video berdurasi 2 menit 19 detik itu diunggah oleh akun Twitter Syanaz, @tahupetismanis pada Kamis (7/5/2020).

"Persembahan dr POLRI..Dengar pesan mereka..bantu mereka spy pandemi ini cpt berakhir..Kereen pak Pol..#MudikTetapDilarang," tulis Syanaz dalam twitnya.

Sejumlah akun juga mengunggah video yang sama.

Hingga Sabtu (9/5/2020) pagi, video yang diunggah @SoundOfYogi telah ditonton lebih dari 412.000 kali dan dibagikan ulang lebih dari 5.000 kali.

Dari lirik lagu yang dinyanyikan para polisi itu, ada kata-kata "Polres Kobar".

Beberapa warganet pun menyebutkan bahwa lagu itu dinyanyikan oleh para polisi di Polres Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga: Viral Video Isi Paket Sembako Bansos Tak Lengkap, Ini Klarifikasi Kemensos

Bagaimana ceritanya?

Karya Polres Kotawaringin Barat

Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, AKBP Dharma Ginting mengatakan, lagu itu benar dinyanyikan oleh para anggotanya.

"Ya itu murni hasil karya saya bersama tim band Polres Kobar," ujar AKBP Dharma Ginting saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (8/5/2020).

Dharma mengatakan, ia yang menciptakan lirik lagu itu dan memainkannya bersama anggota polisi Polres Kotawaringin Barat.

"Lirik lagu tersebut saya susun yang mempunyai nilai-nilai imbauan kepada masyarakat sekaligus prinsip kerja yang saya terapkan adalah Solid, Speed, Strong, sehingga menjadi polisi IDEAL (Integritas, Dedikasi, Empati, Amanah, Loyalitas) dengan outcome menjadi polisi yang promoter (Profesional, Modern, Terpercaya)," lanjut dia.

Sementara itu, judul lagu yang dinyanyikan dengan tempo rap ini berjudul Create A Strong Body Together Againts Corona.

Dharma mengungkapkan, ide pembuatan video itu muncul ketika masyarakat di Kobar mulai jenuh dengan kondisi pandemi virus corona saat ini.

Pihak kepolisian Kobar juga telah melakukan upaya pencegahan penularan virus corona, seperti sosialisasi imbauan door to door, patroli di siang hari-malam hari, dan membuat lagu yang dinilai dapat diterima pesannya untuk masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com