Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Polisi Nyanyi Lagu Rap soal Virus Corona, Siapa Mereka?

Kompas.com - 09/05/2020, 11:09 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Lagu ini dikombinasikan antara musik rap dan pop dan ditujukan untuk kalangan milenial," ujar Dharma.

Baca juga: Viral Prank Sembako Sampah, Ferdian Paleka, dan Ketiadaan Empati...

Pembuatan video itu dilakukan pada pertengahan April 2020.

Menurut Dharma, ketika video ini viral, mereka mendapatkan apresiasi dari para menteri yang disampaikan melalui Kapolri 

"Infonya para menteri kabinet mengapresiasi kreativitas kami melalui Bapak Kapolri," ujar Dharma.

Dharma berharap, masyarakat dapat terhibur dengan menyaksikan video karya para polisi ini dan pesan mengenai pencegahan virus corona bisa diterima dengan baik.

Berikut lirik lagu tersebut:

Create A Strong Body Together Againts Corona

Di luar bagai madu, di dalam bak empedu..
Serupa bumi kita yang sedang dilanda pilu..
kutau dirimu sepikiran dengan diriku..
rasa cemas itu mulai ganggu hari-hariku..

Pandemik baru.. seakan buat belenggu..
Bertemu di Kampung Sega.. urung tahan dulu..
atau malam minggu kali ini jangan bertamu..
Hubungan bukan putus sejenak dirumah dulu..

REFF :
Pandemi menghampiri..
Kotaku jadi sepi..
Tak bisa kupungkiri..
Ini menyiksa diri..
.
Jaga kesehatanmu..
Kita dirumah dulu..
Polres kobar membantu..
Harap lekas berlalu..

.
Tak ada yang ingin wabah ini berlarut-larut..
Tapi tak perlu takut hingga dahi mengkerut..

Polres Kobar bekerja dari pagi hingga larut..
Kapolres siapkan 4S ditindakl anjut..
.
Pertama itu Solid Polri medis kerja sama..
Kedua Smart bekerja cerdas paling utama ..
Ketiga Speed Cepat tepat tak pakai lama..

Create A Strong Body Together Againts Corona

Hindari kerumuman, hindari jabat tangan..
hindari sekedar minta maaf ke rumah mantan..
Kepala Batu jangan kau jadikan piaraan..
himbauan Polres Kobar.. mari kita indahkan..

Untuk yang bekerja karna tuntutan kebutuhan…
Gunakan maskermu di mulut jangan lupakan..
dengarkan, hidup sehat diutamakan..
cuci tangan dengan bersih mari dibiasakan..

Kutau diam di rumah tak selalu menyenangkan..
Apalagi mereka yang belum punya pasangan..
Mudik bukan jawaban.. maka jangan paksakan..
wabah yang terjadi bukan bingkisan buah tangan..

REFF:
Pandemi menghampiri..
Kotaku jadi sepi..
Tak bisa kupungkiri..
Ini menyiksa diri..
.
Jaga kesehatanmu..
Kita dirumah dulu..
Polres kobar membantu..
Harap lekas berlalu..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com