KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan beberapa orang berseragam polisi lengkap tengah memainkan berbagai alat musik dan menyanyikan lagu yang berisi imbauan untuk pencegahan penularan virus corona.
Video berdurasi 2 menit 19 detik itu diunggah oleh akun Twitter Syanaz, @tahupetismanis pada Kamis (7/5/2020).
"Persembahan dr POLRI..Dengar pesan mereka..bantu mereka spy pandemi ini cpt berakhir..Kereen pak Pol..#MudikTetapDilarang," tulis Syanaz dalam twitnya.
Persembahan dr POLRI..
— Syanaz (@tahupetismanis) May 7, 2020
Dengar pesan mereka..bantu mereka spy pandemi ini cpt berakhir..
Kereen pak Pol..#MudikTetapDilarang pic.twitter.com/nXwAtO2BzQ
Sejumlah akun juga mengunggah video yang sama.
ANJIR KEREN INI @DivHumas_Polri
— Yogi Natasukma (@SoundOfYogi) May 7, 2020
Hingga Sabtu (9/5/2020) pagi, video yang diunggah @SoundOfYogi telah ditonton lebih dari 412.000 kali dan dibagikan ulang lebih dari 5.000 kali.
Dari lirik lagu yang dinyanyikan para polisi itu, ada kata-kata "Polres Kobar".
Beberapa warganet pun menyebutkan bahwa lagu itu dinyanyikan oleh para polisi di Polres Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: Viral Video Isi Paket Sembako Bansos Tak Lengkap, Ini Klarifikasi Kemensos
Bagaimana ceritanya?
Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, AKBP Dharma Ginting mengatakan, lagu itu benar dinyanyikan oleh para anggotanya.
"Ya itu murni hasil karya saya bersama tim band Polres Kobar," ujar AKBP Dharma Ginting saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (8/5/2020).
Dharma mengatakan, ia yang menciptakan lirik lagu itu dan memainkannya bersama anggota polisi Polres Kotawaringin Barat.
"Lirik lagu tersebut saya susun yang mempunyai nilai-nilai imbauan kepada masyarakat sekaligus prinsip kerja yang saya terapkan adalah Solid, Speed, Strong, sehingga menjadi polisi IDEAL (Integritas, Dedikasi, Empati, Amanah, Loyalitas) dengan outcome menjadi polisi yang promoter (Profesional, Modern, Terpercaya)," lanjut dia.
Sementara itu, judul lagu yang dinyanyikan dengan tempo rap ini berjudul Create A Strong Body Together Againts Corona.
Dharma mengungkapkan, ide pembuatan video itu muncul ketika masyarakat di Kobar mulai jenuh dengan kondisi pandemi virus corona saat ini.
Pihak kepolisian Kobar juga telah melakukan upaya pencegahan penularan virus corona, seperti sosialisasi imbauan door to door, patroli di siang hari-malam hari, dan membuat lagu yang dinilai dapat diterima pesannya untuk masyarakat.