Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Virus Corona Bisa Menular dari Cairan Mata, Perlukah Kaca Mata?

Kompas.com - 09/05/2020, 13:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai riset dan penelitian masih terus dilakukan terkait virus corona jenis baru yang hingga saat ini sudah menginfeksi hampir 4 juta orang di seluruh dunia.

Salah satu penelitian terbaru dilakukan oleh peneliti dari Hong Kong University (HKU). Saat ini, penelitian tersebut telah dipublikasikan di The Lancet Respiratory Medicine.

Mata pintu masuknya virus

Mereka menemukan, ternyata mata adalah salah satu media yang banyak menjadi pintu masuk virus bernama SARS-CoV-2 ke dalam tubuh manusia.

Dikutip dari South China Morning Post, Jumat (8/5/2020), bahkan tingkat keparahannya bisa mencapai 100 kali lipat dari infeksi Sars dan Flu Burung yang masuk melalui dua lubang mata.

Baca juga: Bolehkah Menggunakan Obat Tetes Mata, Telinga, dan Hidung Saat Puasa?

Berdasarkan hasil uji laboratorium, virus corona dinilai jauh lebih ganas menyerang saluran nafas atas dan konjungtiva, sel-sel yang melapisi permukaan mata.

Tim penelitian yang dipimpin oleh dr. Michael Chan Chi-wai ini menjadi penelitian pertama di dunia yang memberikan bukti bahwa virus corona bisa menginfeksi manusia melalui kedua lubang mata.

"Kami mengembangkan jaringan dari saluran pernapasan dan mata di laboratorium,  menggunakannya untuk mempelakari virus corona, dan membandingkannya dengan SARS dan H5N1 (Flu Burung). Kami menemukan virus corona jauh lebih efektif menginfeksi konjungtiva manusia dan saluran pernapasan bagian atas daripada Sars, sekitar 80-100 kali lebih tinggi," jelas dr. Chan.

Tidak mengucek mata

Studi ini juga menemukan fakta bahwa mata menjadi gerbang penting masuknya virus corona ke dalam tubuh hingga menginfeksi manusia.

Dengan temuan ini, maka anjuran yang selama ini sudah dilakukan-untuk tidak menyentuh mata dan rajin mencuci tangan menjadi semakin relevan.

Dr. Chan pun mempertanyakan ketika pada tahapan awal wabah ini para petugas kesehatan hanya dilindungi diri dengan masker N95 dan pakaian rapat, tanpa adanya kacamata khusus.

Baca juga: Peneliti: Mata Merah Bisa Jadi Gejala Covid-19, Waspadai Penularannya Melalui Air Mata

Terkait hal tersebut, Kompas.com mencoba menghubungi epidemiolog Dicky Budiman dari Griffith University Australia. 

Dicky membenarkan apabila cairan mata juga termasuk yang berpotensi menularkan virus corona dari satu orang ke orang lainnya. 

Cukup memakai masker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com