Dari kasus Ferdian, pihaknya berharap dapat dijadikan pembelajaran tersendiri bagi masyarakat.
“Jangan karena dia bisa bikin sesuatu yang viral kemudian kita jadi follower-nya. Karena begitu seseorang sudah punya nama, punya follower banyak, harusnya perilakunya itu sudah memberikan contoh yang baik untuk orang-orang yang mem-follow-nya,” terang dia.
Lebih lanjut ia menuturkan pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna sehingga ketika kita mengagumi seseorang harus pandai-pandai dalam melihat sisi-sisi positif orang yang kita kagumi atau kita ikuti untuk dijadikan contoh.
Sehingga tidak semua hal dalam kegiatan dan tindakannya tersebut dapat semua diikuti.
“Karena terbukti ada banyak orang yang kita anggap luar biasa ternyata ada juga tindakannya yang tidak pantas dan patut dicontoh. Jadi jangan mengambil orang itu secara menyeluruh, tapi lihat yang positifnya seperti apa,” imbuh dia.
Baca juga: Di Balik Impor Sampah Plastik Berkedok Bahan Baku Industri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.