Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Prank Sembako Sampah, Ferdian Paleka, dan Ketiadaan Empati...

Kompas.com - 08/05/2020, 10:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jangan hanya demi konten

Rose menyebut bersikap tidak sewajarnya atau nyeleneh apabila masih dalam konteks arahan yang bersifat positif tidak jadi soal.

"Namun kalau nyeleneh-nya sudah membuat orang lain menjadi tidak nyaman ini menurut saya sudah tidak bener,” katanya lagi.

Lebih lanjut ia mengingatkan, menjadi seorang YouTuber janganlah hanya memikirkan bagaimana membuat konten menarik.

“Harus juga melihat dari sisi moralnya. Jangan sampai membuat sesuatu yang tidak berguna untuk orang lain, (jangan) hanya melihat punya follower banyak,” ujar psikolog yang juga akrab disapa dengan Bunda Romi ini.

Seorang YouTuber atau seorang vloger memang harus berpikir out of the box agar selalu menghasilkan karya yang kreatif dan disukai orang sehingga orang-orang bersedia mengikutinya. Namun ada batasan atau norma-norma yang juga harus dipenuhi, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Baca juga: Ramai soal Sampah di Ranu Manduro, Mengapa Orang Indonesia Suka Nyampah Sembarangan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com