Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Hoaks Asteroid Akan Tabrak Bumi | Simulasi Penghitungan Tagihan Listrik PLN

Kompas.com - 08/05/2020, 05:21 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Kamis (7/5/2020).

Informasi perihal adanya asteroid yang akan menabrak Bumi pada 8 Mei 2020 atau 15 Ramadhan 1441 Hijriah menyita perhatian pembaca.

Kabar tersebut salah satunya tersebar melalui Twitter dan dihubungkan dengan dukhan atau merujuk pada tanda-tanda kiamat. Namun, Lapan menepis informasi tersebut dan menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks atau tidak benar.

Menurut Lapan, beberapa asteroid hanya melintas dalam jarak aman, yakni lebih jauh daripada jarak Bumi-Bulan.

Selain terkait dengan hoaks asteroid yang akan menabrak bumi, informasi terkait tagihan listik yang masih dikeluhkan warga hingga prank sampah YouTuber Ferdian Paleka juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Kamis (7/5/2020) hingga Jumat (8/5/2020).

1. Hoaks asteroid akan tabrak Bumi

Sabtu, (10/8/2019), Asteroid 2006 QQ23 yang ukurannya 4 kali lipat lebih besar dari Monas akan terbang melintasi Bumi, tapi ini bukan ancaman untuk kita. Sabtu, (10/8/2019), Asteroid 2006 QQ23 yang ukurannya 4 kali lipat lebih besar dari Monas akan terbang melintasi Bumi, tapi ini bukan ancaman untuk kita.

Informasi perihal asteroid yang akan menabrak Bumi ramai beredar di media sosial baru-baru ini.

Dari kabar yang menyebar, disebutkan bahwa kejadian tersebut akan terjadi dalam waktu dekat.

Namun kebenaran dari informasi tersebut langsung dibantah oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

[HOAKS] Asteroid Akan Tabrak Bumi pada 8 Mei 2020

2. Subsidi listrik 900 dan 1.300 VA

Screenshot laman Light Up Indonesia (2/5/2020)Laman Light Up Indonesia Screenshot laman Light Up Indonesia (2/5/2020)

Pelanggan listrik 900 VA dan 1.300 VA dapat menikmati subsidi bagi keluarga prasejahtera selama pandemi Covid-19 ini.

Adapun bantuan tersebut diberikan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) yang membuat program Light Up Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com