Dokter di Neurologi RSA Stanford Dr. Brad Segal menjelaskan penyakit Kawasaki sering didahului oleh penyakit pernapasan atau gastrointestinal.
Penyakit Kawasaki menyebabkan peradangan di dinding arteri dan dapat membatasi aliran darah ke jantung.
Biasanya ini dapat diobati. Sebagian besar anak sembuh tanpa masalah serius. Tapi bisa juga mematikan.
Tidak ada yang tahu apa yang menyebabkan penyakit Kawasaki, tetapi beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara virus atau infeksi bakteri.
Segal tidak percaya timnya telah melihat kasus lain dari Kawasaki yang terkait dengan coronavirus di rumah sakitnya.
Dia berpikir bahwa jika ini adalah komplikasi terkait dengan coronavirus yang kemungkinan besar tidak umum.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sebagian besar kasus pada anak-anak sejauh ini hanya melaporkan gejala ringan dan kurang dari 2 persen kasus di AS pada anak-anak pada 2 April.
Baca juga: Jumlah Kasus Corona di AS Terbanyak di Dunia Melebihi China