Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Menhub Budi Karya dari Terinfeksi, Dirawat, hingga Bebas Covid-19

Kompas.com - 28/04/2020, 20:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Kondisi Menhub sudah sangat membaik. Kalau tidak salah, RSPAD sudah melepas alat bantu napas beliau," kata Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemarintiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi, Jumat (24/4/2020).

Sebelumnya, melalui sebuah video terlihat Menhub mengabarkan kondisinya dan mengucapkan terima kasih dengan nafas yang terlihat tersengal.

Tinggalkan rumah sakit

Pada pertengahan bulan ini, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengonfirmasi bahwa Budi Karya telah meninggalkan rumah sakit dan kembali ke kediamannya.

"Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, beberapa hari lalu telah kembali di kediaman setelah dirawat di RSPAD," ujar Adita ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/4/2020)," kata Adita, 15 April 2020.

Setelah itu, Budi Karya masih harus menjalani masa pemulihan dan isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan saran dokter.

Minggu ini, Budi Karya masih akan menjalani masa transisi sebelum akhirnya kembali menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perhubungan seperti sedia kala.

Baca juga: Budi Karya Sumadi Acungkan Jempol untuk Dokter yang Menanganinya

Dinyatakan negatif corona

Dikutip dari keterangan resmi di laman Kementerian Perhubungan, Senin (27/4/2020), Budi Karya telah dinyatakan bebas atau bersih dari virus corona yang sempat menyerangnya.

Keterangan ini disampaikan oleh RSPAD Gatot Subroto tempatnya menjalani perawatan di hari yang sama, setelah hasil tes yang dijalani oleh Menhub keluar. Melalui konferensi video, Budi Karya menyampaikan kabar tersebut.

"Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kembali kesehatan kepada saya," kata dia.

Dia menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran tim medis di RSPAD Gatot Subroto yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada dirinya selama menjalani perawatan di sana.

"Saya sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi tim dokter RSPAD yang merawat saya sampai sembuh, sehingga saya dapat segera kembali bekerja," ungkap Budi Karya.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Budi Karya Sumadi Siap Donorkan Plasma Darah

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh jajaran Pemerintahan dan juga semua pihak yang tak henti memberikan dukungan moril kepada ia dan keluarga saat menghadapi cobaan sakit.

Tak lupa, ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu optimis bahwa kita bisa melewati pandemi Covid-19 ini, meskipun belum ditemukan obatnya hingga saat ini.

(Sumber: Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya, Ihsanuddin, Ade Miranti Karunia, Haryanti Puspa Sari | Editor: Bayu Galih, Krisiandi, Sakina Rakhma Diah Setiawan, Sandro Gatra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com