Tes ribuan pekerja
Pemerintah juga akan menguji ribuan pekerja dalam sehari untuk mengidentifikasi dan kemudian mengisolasi mereka yang terinfeksi.
Selama masa penguncian, pihak berwenang telah mendirikan pos-pos medis di asrama dan meyakinkan para pekerja bahwa gaji mereka akan tetap dibayarkan meski dalam penguncian.
"Kami merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan, mata pencaharian dan kesejahteraan mereka di sini. Kami akan membiarkan mereka pulang, selamat dan sehat, untuk Anda," kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong ketika berbicara langsung dengan keluarga korban.
Baca juga: Singapura Beri Bantuan 600 Dollar Singapura untuk Warganya Selama Pandemi Covid-19
Cegah pembentukan klaster
Pemerintah juga mencegah pembentukan kluster di asrama lain dengan mengisolasi pekerja yang dites positif terkena virus dan pernah melakukan kontak dekat mereka.
Singapura akan melibatkan relokasi sekitar 7.000 pekerja ke fasilitas terpisah, seperti kamp militer, pusat pameran, hotel, dan perumahan kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.