Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 100 Pramugari American Airlines Terkonfirmasi Positif Virus Corona...

Kompas.com - 09/04/2020, 15:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setidaknya 100 pramugari maskapai penerbangan American Airlines dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asosiasi Pramugari Profesional AS (APFA) yang membawahi 27.000 awak kabin di AS.

Dilansir Business Insider, salah satu pramugara, Paul Frishkorn (65) meninggal karena virus corona pada akhir bulan lalu.

Dia adalah pramugara pertama di AS yang meninggal karena Covid-19.

Baca juga: Penyebaran Virus Corona dan Ancaman Lonjakan Kasus Covid-19 di Arab Saudi...

Sejumlah pramugari maskapai di Amerika mengatakan bahwa mereka tidak khawatir tentang virus itu dan mengatakan bahwa mereka memiliki banyak peralatan pelindung dan disinfektan.

Tetapi, dilaporkan beberapa awak kabin American Airlines bahwa mereka baru saja mengalami kekurangan pasokan alat pelindung diri.

"Meskipun pasokan tambahan telah dijanjikan kepada kami, mereka tidak muncul di pesawat setiap saat. Terkadang ada kotak sarung tangan ekstra, kadang tidak. Terkadang 2-3 wadah tisu sanitasi disediakan, terkadang tidak ada. Terkadang tidak ada sarung tangan sama sekali," kata seorang pramugari American Airlines.

Sementara itu, Presiden APFA Julie Hedrick mengungkapkan bahwa serikat pekerja telah meminta perusahaan maskapai penerbangan sejak Januari untuk menyediakan peralatan pelindung diri bagi pramugari.

"Kami telah secara konsisten mengadvokasi untuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk semua petugas penerbangan kami agar tersedia di setiap pesawat," kata Julie.

Pesawat American Airlines di landasan pacu bandara.AFP / SAUL LOEB Pesawat American Airlines di landasan pacu bandara.

Menurutnya, pramugari harus diberikan perlindungan karena tugasnya yang juga ikut mengangkut tenaga medis dan persediaan alat kesehatan yang dikirim ke berbagai tempat.

Amerika awalnya memerintahkan pramugari untuk tidak memakai masker selama penerbangan berlangsung.

Namun, dalam beberapa minggu terakhir seluruh pramugari diminta untuk memakai topeng dengan warna netral.

Baca juga: Tak Pakai Masker di Thailand Bisa Dikenai Denda Rp 9,8 Juta

Juru bicara maskapai American Airlines mengatakan bahwa walaupun sulit untuk mendapatkan masker karena permintaan yang melonjak dan pasokan global yang terbatas, mereka diharapkan dapat menerima pasokan 140.000 masker bedah pada akhir minggu ini.

Adapun masker tersebut memungkinkan anggota kru untuk memakainya selama semua fase penerbangan.

Maskapai ini juga menetapkan pedoman seputar penggunaan masker untuk kru penerbangan.

Juru bicara itu mengatakan bahwa maskapai juga telah menyediakan pasokan pembersih tangan baru, dan sedang dalam proses mendistribusikannya ke pangkalan untuk diambil anggota kru.

Baca juga: AS Laporkan Kasus Kematian Pertama Bayi akibat Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Serial Infografik Virus Corona: Tips Aman Belanja ke Supermarket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com